Ijazah Palsu

Belum 24 Jam, Eks Rektor UGM Sofian Effendi Tarik Pernyataanya soal Jokowi Tidak Punya Ijazah S1

Dia juga menarik semua ucapannya selama podacast bersama Rismon Sianipar dalam channel Langkah Update

Editor: Joseph Wesly
(tangkap layar)
JOKOWI TAK PUNYA IJAZAH- Mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Sofian Effendi saat diwawancarai Rismon Sianipar dalam channel Langkah Update. Prof Sofian menyebut bahwa skripsi Jokowi tidak pernah mendapatkan pengesahan. Namun kini dia mencabut ucapannya tersebut. (tangkap layar) 

TRIBUN TANGERANG.COM, JAKARTA- Eks Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr Sofian Effendi memberikan klarifikasi terhadap ucapannya yang menyebut Jokowi tidak punya ijazah sarjana.

Meski belum 24 jam membuat pengakuan yang mengejutkan soal ijazah Jokowi, Sofian Effendi membantah ucapannya sebelumnya.

Dia juga menarik semua ucapannya selama podacast bersama Rismon Sianipar dalam channel Langkah Update.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf dan berharap polemik soal kasus Jokowi segera berakhir.

Dia juga mengatakan bjwa apa yang disampaikan Rektor UGM Prof.Dr.Ova Emilia mengenai status ijazah Jokowi lah yang sebenar-benarnnya berlaku.

"Terkait dengan informasi yang tersebar dari live streaming di kanal YouTube Langkah Update dengan Judul “Mantan Rektor UGM Buka-Bukaan! Prof Sofian Effendy Rektor 2002-2007! ljazah Jokowi & Kampus UGM!” pada tanggal 16 Juli 2025 tentang ijazah atas nama Bapak Joko Widodo, saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas," ungkap Prof Sofian, Kamis (17/7/2025)

Baca juga: Eks Rektor UGM Sebut Jokowi Pernah di UGM tapi Tidak Punya Ijazah Sarjana: Ijazah BsC Mungkin

"Sehubungan dengan itu, saya menarik semua pernyataan saya di dalam video tersebut dan memohon agar wawancara dalam kanal YouTube tersebut ditarik dari peredaran,"

"Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut. Demikian pernyataan saya dan saya sangat berharap agar wacana tentang ijazah tersebut dapat diakhiri. Terima kasih," ungkapnya

Said Didu sebut ada pembungkaman

Sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyebut bahwa ada upaya pembungkaman terhadap Mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Sofian Effendi yang turut berbicara mengenai polemik ijazah Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo alias Jokowi

Sebelumnya, Prof Sofian menjelaskan bahwa Jokowi kemungkinan tidak memilki ijazah S1 UGM lantaran skripsinya tidak pernah diujikan

"Baru saja saya dapat info dari Jogya bahwa sedang terjadi upaya “pembungkaman” terhadap Prof. Sofian Effendi karena buka kasus Ijazah Jokowi," ungkap Said Didu dikutip dari laman X miliknya, Kamis (17/7/2026)

Terkait hal itu, Said Didu meminta kepada masyarakat di Yogyakarta untuk menjaga sang profesor 

"Mohon teman-teman di Jogya menjaga beliau dan kita semua berikan dukungan kepada Prof. Sofian Effendi," harapnya

Seperti diketahui, Prof Sofian menyebut bahwa Joko Widodo bukanlah mahasiswa berprestasi seperti yang disampaikan beberapa orang.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved