Kementerian UMKM Berkomitmen Bantu Batik Kabupaten Tangerang Tembus Pasar Global
Batik bukan hanya kekayaan budaya, tetapi juga memiliki nilai tambah ekonomi. Kami dari Kementerian UMKM siap mendukung
Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
UMKM BATIK: Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI berkomitmen untuk membantu UKM batik khas Kabupaten Tangerang, Banten, bisa menembus pasar global melalui platform digital dan e-commerce. Dukungan tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah melestarikan budaya lokal yang mampu memberi dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)
Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi
TRIBUNTANGERANG.COM, LEGOK- Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) RI berkomitmen untuk membantu UKM batik khas Kabupaten Tangerang, Banten, bisa menembus pasar global melalui platform digital dan e-commerce.
Dukungan tersebut merupakan bentuk upaya pemerintah melestarikan budaya lokal yang mampu memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.
"Batik bukan hanya kekayaan budaya, tetapi juga memiliki nilai tambah ekonomi. Kami dari Kementerian UMKM siap mendukung pemasaran batik Tangerang lewat platform digital seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya," Udap Staf Khusus Menteri UMKM RI, Hasby Zamry di Kampung Budaya Kemuning, Desa Kemuning Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/7/2025).
Hasby mengatakan pihaknya juga akan mendorong para pelaku usaha batik di Kabupaten Tangerang untuk menaikkan kelas sektor usahanya.
Hal itu penting dilakukan untuk mempermudah promosi produk ke luar negeri.
"Kami ingin pengrajin di sini bisa naik kelas, tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tapi benar-benar membangun bisnis yang berkelanjutan," paparnya.
Di samping itu Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengungkapkan Kampung Budaya di Desa Kemuning memiliki potensi besar dengan usaha batiknya yang telah dijalankan masyarakat secara mandiri.
Atas hal tersebut pihaknya menyatakan komitmen untuk terus mendorong dan mendukung penuh pengembangan usaha batik khas Tangerang di wilayah Kecamatan Legok.
"Saya ingin produksi batik di sini dibesarkan. Saya akan datang kembali bersama Dinas Koperasi untuk membantu fasilitas, sarana, prasarana, hingga alat produksi dan pemasarannya. Ini bagian dari komitmen kita untuk menggerakkan ekonomi masyarakat desa,” katanya.
Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang itu juga menegaskan akan mendorong penggunaan batik lokal oleh para ASN dan para pelajar.
"Saya akan bicarakan agar minimal satu hari dalam seminggu, ASN di Pemda atau anak-anak sekolah bisa memakai batik khas Tangerang produksi Desa Kemuning," jelasnya. (m41)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.