Tak Punya Izin PBG, Proyek Pusat Niaga Mega Ria Cikupa Akhirnya akan Ditutup DTRB

Proyek Pusat Niaga Mega Ria Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya akan ditutup Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang. 

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
BANGUNAN DITUTUP - Proyek Pusat Niaga Mega Ria Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya akan ditutup Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Bangunan Wilayah III DTRB Kabupaten Tangerang Edi Jon menjelaskan proyek itu ditutup lantaran belum memiliki izin. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)  

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, CIKUPA - Proyek Pusat Niaga Mega Ria Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten akhirnya akan ditutup Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang

Diketahui, pembangunan pusat niaga itu sempat diwarnai kekisruhan usai membongkar tembok warga secara paksa. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Bangunan Wilayah III DTRB Kabupaten Tangerang Edi Jon menjelaskan proyek itu ditutup lantaran belum memiliki izin. 

"Intinya distop sementara dulu sambil menunggu izinnya terbit," ungkapnya kepada wartawan, Senin (21/7/2025). 

Kendati demikian Edi menuturkan belum dapat memberikan jadwal pasti kapan proyek itu akan ditutup. 

Dia hanya menegaskan penutupan akan dilaksanakan minggu ini, menunggu terbitnya Surat Perintah Penghentian Pelaksanaan/Penggunaan Bangunan (SP4B).

Edi menerangkan, PT. Langkah Terus Jaya (LTJ) sudah mengurus beberapa dokumen perizinan seperti site plan dan peil banjir. 

Edi juga mengatakan, PT. LTJ sudah memiliki dokumen persyaratan teknis (pertek) dan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL UPL).

Meski demikian, Edi menegaskan DTRB Kabupaten Tangerang akan tetap melakukan penghentian sementara.

"Tidak terpaku dengan izin yang sudah terbit. Intinya sebelum site plan dan PBG (persetujuan bangunan gedung) terbit, kita stop pasti," ungkapnya. (m41) 

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved