Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal, Malaysia Tersingkir dari ASEAN Cup U-23 2025

Sementara nama Arkhan Fikri digantikan oleh Victor Dethan.

Rayhan Hannan yang sebelumnya dipercaya untuk menyisir sayap ditugaskan menggantikan tugas Arkhan Fikri sebagai gelandang serang.

Jalannya Laga

Timnas U-23 Indonesia langsung tampil agresif sejak awal pertandingan.

Namun, tanpa kehadiran sosok pengatur serangan seperti Arkhan Fikri, Timnas U-23 Indonesia kesulitan mengirim bola ke dekat kotak penalti Malaysia.

Tanpa Arkhan Fikri, Garuda Muda lebih banyak melakukan serangan melalui dua sisi sayap Harimau Malaya.

Peluang pertama terjadi pada menit ke-15 melalui tembakan keras Rayhan Hannan dari luar kotak penalti, sayang masih mudah dimentahkan kiper Malaysia.

Kombinasi di sisi sayap hampir membuahkan hasil di sisi kanan, sayang Rayhan Hannan yang lolos dari kawalan gagal melepas tembakan usai bola diblok pemain belakang Malaysia lebih dahulu.

Malaysia bukannya tanpa ancaman pada babak pertama. Mereka mencoba mengancam melalui skema bola mati.

Beruntung para pemain belakang Garuda Muda sigap mementahkan ancaman lawan dari bola mati.

Peluang emas Timnas U-23 Indonesia terjadi pada injury time babak pertama melalui bola muntah lemparan ke dalam jarak jauh Robi Darwis, sayang tembakan Dony Tri Pamungkas masih melenceng.

Tidak ada gol di sisa waktu babak pertama. Timnas U-23 Indonesia ditahan imbang Malaysia di 45 menit pertama.

Babak Kedua

Gerald Vanenburg melakukan perubahan dengan memasukkan Achmad Maulana menggantikan Alfharezzi Buffon di awal babak kedua.

Timnas U-23 Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan usai memulai babak kedua.