Usai Dihentikan, Warga Minta Proyek Mega Ria Cikupa Ditinjau Ulang: Banyak yang Terdampak

Warga asli Cikupa itu mengaku dalam proses pembangunan tersebut pihak pengembang dinilai melakukan pengrusakan. 

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joko Supriyanto
Tribuntangerang.com/Nurmahadi
PROYEK DIHENTIKAN - Warga Cikupa, Kabupaten Tangerang, Oman Zaenurrohman saat diwawancarai di rumahnya soal pembangunan pusat niaga Mega Ria Cikupa, Kamis (23/7/2025). Proyek pembangunan pusat niaga Mega Ria Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, itu pun akhirnya dihentikan sementara Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang, lataran tidak memiliki izin persetujuan bangunan gedung (PBG) hingga peil banjir. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)  

Agus mengklaim, bangunan sekolah dasar Cikupa 1 menempel dengan tembok rumahnya. 

"Sekolahan dia nempel tembok. Sama dapur saya, dapur rumah orangtua ya. Jadi sekolahan yang nempel. Bukan saya nempel ke sekolahan," paparnya. 

Atas kejadian ini, Agus pun meminta pihak pengembang dalam hal ini PT Langkah Terus Jaya bersama Desa Cikupa bisa bertanggungjawab dengan membangun kembali tembok rumahnya. 

"Saya harapannya ya kalau bisa mau dibalikin lagi. Kalau gitu hujan, sebelum ada gini aja rumah saya banjir. Saluran air ditutup semua," ujarnya. (m41) 

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved