Diplomat Muda Tewas
Bantah Polisi, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim Sebut Ada Luka Memar di Wajah dan Tubuh Arya Daru
Yusuf mengatakan bahwa ada memar di wajah Arya belum bisa dipastikan oleh pihaknya apakah disebabkan karena adanya tindak kekerasan
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Nasir Djamil mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal tewasnya diplomat muda Kemenlu, Arya aru,
Diketahui hingga kini polisi belum berhasil menyibak tabir soal penyebab kematian alumnus HI UGM tersebut.
Meski polisi sudah berhasil mengungkap fakta-fakta soal tewasnya Arya Daru namun hingga kini polisi belum menyimpulkan penyebab kematian Arya Daru.
Tewanya pria asal Yogyakarta ini membuat kubu terbelah. Ada yang menduga korban bunuh diri ada juga ynag menduga korban dibunuh.
Terbaru, politikus PKS Nasir Djamil mengatakan bahwa Arya Daru merupakan korban pembunuhan.
Katanya Arya Daru tewas akibat dibunuh seseorang.
Dia bahkan mengartakan ada pelaku yang mengakibatkan tewasnya pria berusia 39 tahun tersebut.
Nasir juga mengeklaim pelaku melakukan pembunuhan terhadap Arya dengan cara yang rapi.
"Ini sebenarnya tantangan dan pembuktian bagi Polri Presisi untuk menyibak tabir gelap kasus kematiannya."
"Sebab tentu saja, sangat rapi sebenarnya pelaku itu (melakukan pembunuhan terhadap Arya) karena (kamar dibuat seakan) terkunci dari dalam," katanya dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Senin (28/7/2025).
Bahkan, Nasir mengeklaim telah memiliki foto terkait kondisi tubuh Arya di mana menurutnya, ada lebam di beberapa bagian.
Dengan bukti tersebut, Nasir menduga kuat Arya tewas bukan karena bunuh diri tetapi memang dibunuh oleh seseorang.
"Saya mendapatkan foto-foto terkait dengan kondisi korban di mana seluruh jari tangannya itu berwarna biru, kemudian ada lebam di leher, ada lebam di pangkal tangan yang itu menunjukkan bahwa memang spekulasi atau isu-isu bahwa korban bunuh diri itu sangat tidak masuk akal," ujarnya.
Nasir pun berharap agar kepolisian selalu mengedepankan pendekatan investigasi secara saintifik atau scientific crime investigation dalam pengungkapan kematian Arya.
Dikutip dari laman Polri, scientific crime investigation adalah sebuah metode yang memadukan antara teknik prosedur dan teori ilmiah dalam menangani suatu kasus kejahatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan hukum.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Respons Kapolri Soal Mabes Polri Diminta Ambil Alih Kematian Diplomat Muda Arya Daru |
![]() |
---|
Keluarga Arya Daru Terima Paket Misterius Berisi Simbol-simbol yang Dikirim ke Rumah Keluarga |
![]() |
---|
Polisi Hormati Keraguan Keluarga soal Kematian Arya Daru, Tapi Tegaskan Tak Ada Unsur Pidana |
![]() |
---|
Arya Daru Diduga Sengaja Hilangkan Ponsel Sebelum Tewas, Penasihat Ahli Kapolri Buka Suara |
![]() |
---|
Respons Reza Indragiri Polisi Sebut Arya Daru Korban: Perkataan Keseleo Boleh Jadi Lebih Jujur Lho |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.