Kebakaran Pasar Taman Puring
Polisi Ungkap Asal Api Kebakaran Pasar Taman Puring: Diduga dari Kios Pakaian
Meski begitu, Nicolas menuturkan bahwa hal tersebut masih harus dipastikan terlebih dahulu oleh Puslabfor Bareskrim Polri.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Joko Supriyanto
TRIBUNTANGERANG.COM - Api yang menghanguskan 500 kios lebih di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berasal dari salah satu kios yang menjual pakaian di lantai 1, tepatnya di bagian tengah pasar.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly, kepada wartawan, Rabu (30/7/2025).
"Dari keterangan para saksi yang ada, itu berasal dari salah satu kios, kios pakaian, jual pakaian, di lantai 1, di daerah tengah," ujar Nicolas.
Meski begitu, Nicolas menuturkan bahwa hal tersebut masih harus dipastikan terlebih dahulu oleh Puslabfor Bareskrim Polri.
"Kalau kita mau mengetahui penyebab kebakaran itu, bukan penyidik yang bisa menjelaskan penyebab kebakaran, karena itu adalah ahli," ucapnya.
"Ahli yang dimaksud adalah ahli yang berada di Pusat Laboratorium Forensik. Jadi kami menunggu hari ini dari ahli sedang bekerja, kami menunggu hasilnya apakah penyebab dari kebakaran itu apa," sambung dia.
Baca juga: 4 Tahanan Polsek Kebayoran Baru Dipindahkan Usai Kebakaran di Taman Puring
Mengenai saksi yang telah diperiksa, Nicolas menyatakan sejauh ini pihaknya telah memeriksa lima orang saksi.
"Kami sudah mengambil keterangan dari lima saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan tetap melakukan garis polisi (police line) di lokasi kejadian," jelasnya.
Diketahui, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap penyebab kebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/7/2025).
Tim mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain abu arang, kabel, dan peralatan listrik yang diduga menjadi pemicu kebakaran.
Kasubbid Laka Bakar Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Henry Siahaan menjelaskan, kedatangan tim Puslabfor bersama Polsek Kebayoran Baru dan Polres Metro Jakarta Selatan bertujuan untuk olah TKP dan menentukan titik api pertama kebakaran.
“Dari lokasi api pertama kebakaran, kami mengambil barang bukti yang bisa mengungkap penyebab kebakaran,” kata Henry di lokasi kejadian.
Barang bukti yang terkumpul akan dibawa ke laboratorium forensik untuk diperiksa lebih lanjut.
Proses pemeriksaan diperkirakan akan memakan waktu sekitar seminggu.
“Kami belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran hingga hasil pemeriksaan di laboratorium keluar,” tambahnya. (m31)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.