OTT KPK
Sosok Abdul Wahid Gubernur Riau yang Terjaring OTT KPK
Penangkapan Abdul Wahid itu dibenarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan anggota DPR RI itu diamankan bersama sembilan
Ringkasan Berita:
- Gubernur Riau Abdul Wahid (45) ditangkap KPK dalam OTT di Riau pada 3 November 2025, bersama sembilan orang lainnya terkait dugaan korupsi di Dinas PUPR Riau.
 - Wahid, kader PKB, menjabat Gubernur Riau periode 2025–2030. Ia lulusan UIN Suska Riau (S1) dan Universitas Riau (S2), serta aktif di berbagai organisasi.
 - KPK membenarkan penangkapan dan masih mendalami kasus. Rincian dugaan korupsi akan diumumkan setelah pemeriksaan selesai.
 
TRIBUNTANGERANG.COM, PEKANBARU- Gubernur Riau Abdul Wahid (45) ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025).
Penangkapan Abdul Wahid itu dibenarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan anggota DPR RI itu diamankan bersama sembilan orang lainnya.
Dia ditang[a terakit dugaan tindak pidana korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau. Fitroh juga mengonfirmasi kegiatan penyelidikan terhadap pejabat di dinas tersebut.
Abdul Wahid menjabat sebagai Gubernur Riau periode 2025–2030 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Abdul Wahid lahir di Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Ia memimpin Provinsi Riau bersama Wakil Gubernur SF Hariyanto.
Ayahnya meninggal dunia saat ia berusia 10 tahun, membuat Wahid ikut membantu keluarga mengelola kebun kelapa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ia menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Ashhabul Yamin, Agam, dan lulus tahun 2000. Setelah itu, melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, jurusan Pendidikan Agama Islam, dan meraih gelar sarjana (S1) pada 2004.
Wahid kemudian melanjutkan pendidikan S2 Ilmu Politik di Universitas Riau, dan lulus dengan gelar Magister Sains pada 2021.
Karier Politik Abdul Wahid
Sebelum menjadi gubernur, Abdul Wahid aktif di dunia politik daerah. Ia menjabat sebagai anggota DPRD Riau selama dua periode (2009–2019), kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019–2024.
Selama di DPR RI, ia berada di Komisi VII yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup, mewakili dapil Riau II.
Riwayat Pendidikan
SMA: MAN Bukittinggi (lulus 2000)
S1: Pendidikan Islam, UIN Suska Riau
| Daftar Penerima Aliran Dana dalam Skandal Pemerasan Sertifikat K3 Libatkan Immanuel Ebenezer | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Noel Diminta Tidak Mempermalukan Prabowo 2 Kali dengan Meminta Amnesti | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Baru Jadi Tersangka Pemerasan K3, Immanuel Ebenezer Langsung Minta Amnesti ke Presiden Prabowo | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Ekspresi Noel Ebenezer Setelah Pakai Rompi Tahanan KPK: Nangis, Senyum dan Kepalkan Tangan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| KPK Ungkap Kronologi OTT Wamen Noel Ebenezer dan 10 Orang Tersangka Kasus Sertifikasi K3 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Abdul-wahid2.jpg)
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.