Ijazah Palsu

2 Saran Hamid Awaluddin untuk Presiden Prabowo Ditengah Polemik Ijazah Jokowi

Hamid Awaluddin memberikan dua saran kepada Presiden Prabowo Subianto ditengah polemik ijazah palsu Jokowi yang tak kunjung usai.

Editor: Joko Supriyanto
tribunnews
IJAZAH JOKOWI - Mantan Menkumham Hamid Awaluddin menyatakan mantan Presiden Jokowi memang sengaja memelihara isu ijazah palsu agar menuai pujian publik. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Dosen Fakultas Hukum UNHAS Prof. Hamid Awaluddin memberikan dua saran kepada Presiden Prabowo Subianto ditengah polemik ijazah palsu Jokowi yang tak kunjung usai.

Hal ini disampaikan oleh Hamid Awaluddin saat mendapat pertanyaan terkait apakah Presiden Prabowo bisa punya peran di kasus tersebut dikutip di Kompas TV yang tayang pada Jumat (8/8/2025). 

Hamid Awaluddin menyampaikan secara jelas Presiden Prabowo punya peran, apalagi kasus ijazah palsu Joko Widodo belum bergulir di Pengadilan.

"Tentu bisa, pertama bicara hati ke hati dengan pak Jokowi, bilang energi bangsa terkuras mari kita fokus melanjutkan legasi bapak 10 tahun terakhir," kata Hamid Awaluddin.

"Lalu bagimana cara? pak tolong ditunjukan saja ijazahnya, itu satu alternatif," lanjutnya.

"Kedua panggil Roy Suryo, bilang sudah lah kau lihat itu ijazah pak Jokowi, jadi pak Prabowo bisa melakukan itu," tambahnya.

Baca juga: Bebaskan Orang yang Dihukum karena Menghina Jokowi, Prabowo Disebut Ingin Lepas dari Bayang-bayang

Meski begitu, Hamid Awaluddin menilai tentu pihak dari Prabowo Subianto akan menghitungan langkah-langkah untuk melakukan tindakan tersebut.

"Tapi masalahnya pak Prabowo juga akan berhitung, kalo disampaikan tapi di tolak gimana, pasti ada perhitungannya. Jangan sampai pak Jokowi mau Roy Suryo tidak mau. Jadi itu harus dihitung baik-baik oleh pihak Prabowo," ucapnya.

Sosok yang Bisa Hentikan Polemik

Hamid Awaluddin menyampaikan pandangannya terkait polemik dari tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang tak kunjung usai.

Pasalnya disampaikan Hamid Awaludding isu Ijazah Jokowi bukan sudah lama terdengar bahkan sejak 2017 silam, namun kembali mencuat sejak Joko Widodo tak lagi menjadi Presiden.

"Sebenarnya kisah tentang ijazah Jokowi ini semuanya tergantung dengan Pak Jokowi. Dia tidak tergantung pada Silfester, tidak tergantung pada Roy. Semua yang terlibat ini turunan dari posisi Pak Jokowi," kata Hamid Awaluddin dalam tayangan Kompas TV yang dikutip pada Minggu (10/8/2025).

Menurut Hamid Awaluddin kasus ijazah palsu sendiri akan cepat selesai jika dari awal Joko Widodo memperlihatkan langsung ijazah aslinnya ke publik.

"Kalo sejak awal Pak Jokowi menunjukan ijazah aslinya, itu sudah tak akan ada lagi yang berbicara, selama ijazah itu ada dan asli," katanya.

Baca juga: Abraham Samad Bakal Penuhi Panggilan Penyidik Polda Metro Jaya di Kasus Ijazah Jokowi

Hamid melihat kasus ijazah hanya satu persoalan yang harusnya dapat dipersempit persoalannya, namun sayangnya hal ini tidak dilakukan.

"Yang dipersoalkan orang sekarang hanya satu, ijazah. Sekali lagi, saya tidak mengatakan Pak Jokowi palsu ijazahnya. Saya mengatakan, kenapa tidak mempersempit ruang gerak penafsiran dan menghentikan kecambah fitnah? Caranya, ambil itu ijazah, perlihatkan ke publik," katanya.

Hamid Awaluddin menyarankan jika kasus ini ingin selesai, maka Jokowi harus memperlihatkan ijazah aslinya kepada publik. 

"Nah kalo pak Jokowi merasa ini direndahkan ya minta saja lawyer, bisa pakai utusan, panggil Roy Suryo cs, tunjukin saja ke mereka, apa susahnya itu. Jadi ini kasus tergantung pak Jokowi, mau berpolemik terus atau berhenti sekarang," ujarnya.

 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved