Mahasiswa di Bantul Yogyakarta Naik Genteng dan Siarkan Langsung Aksi Percobaan Bunuh Diri

Mahasiswa berinisial FH (25) bikin heboh karena melakukan siaran langsung aksi percoban bunuh diri

Editor: Joseph Wesly
(Tribratabantul)
PERCOBAAN BUNUH DIRI - Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana. Nengah menyampaikan informasi seorang pria berinisial FH (25) melakukan tindakan nekat melakukan percobaan bunuh diri sambil menyiarkannya secara langsung (live) di media sosial Instagram. Beruntung upaya itu berhasil digagalkan dan berhasil diselamatkan (Tribratabantul) 

TRIBUN TANGERANG.COM, YOGYAKARTA- Seorang mahasiswa bikin gempar warga Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada Minggu (10/8/2025).

Mahasiswa berinisial FH (25) bikin heboh karena melakukan siaran langsung aksi percoban bunuh diri.

Tidak sekali, FH ternyata di hari itu sudah berulang kali hendak melakukan aksi bunuh diri.

Melompat ke sumur, naik ke genteng, turun dan naik lagi ke genteng.

Aksi terakhirnya yakni melakukan siaran langsung lewat media sosial instagram.

Beruntung, warga dibantu pihak kepolisian membujuk FH agar mengurungkan niatnya dengan bujukan dan rayuan.

Penjelasan Polisi

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menjelaskan kronologi kejadian yang bermula dari keluhan kesehatan FH.

Saat itu, FH baru saja pulang dari mengikuti kegiatan perlombaan 17 Agustusan.

"Yang bersangkutan pulang ke rumah dan mengeluh kepada ibunya karena merasa pusing atau sakit kepala," ujar AKP Jeffry, Senin (11/8/2025).

Setelah dikerik oleh ibunya dan disarankan untuk beristirahat, FH justru memilih kembali keluar rumah. 

Tak lama kemudian, ia pulang kembali dan bertemu dengan tukang servis pompa air yang sedang bekerja di rumahnya.

Di sinilah tindakan nekat pertama FH bermula.

Secara tiba-tiba, FH membawa palu dan obeng, lalu meminta tukang servis bernama M (61) untuk pergi karena ia akan melompat ke dalam sumur.

M yang melihat FH benar-benar melompat ke sumur dengan kedalaman tiga meter itu segera membujuknya untuk naik dan meminta bantuan warga.

Setelah berhasil dibujuk dan naik, FH tidak menyerah.

Ia justru mengambil parang dan naik ke atap rumah, mengancam akan bunuh diri.

Pihak Polsek Sewon yang mendapatkan laporan segera datang ke lokasi untuk membujuk FH agar turun dan membuang senjata tajamnya.

Setelah mediasi dengan keluarga, FH kembali menunjukkan tindakan serupa.

"FH malah kembali naik ke atap rumah sambil membawa tablet dan melakukan live di Instagram serta mengatakan akan melakukan bunuh diri," terang AKP Jeffry.

Aksi ini diketahui oleh teman-teman sekolah dan kuliahnya yang akhirnya datang ke lokasi dan berhasil membujuk FH untuk turun.

Dugaan Gangguan Kesehatan Mental dan Langkah Penanganan

Menurut keterangan kepolisian, terungkap bahwa FH memiliki permintaan yang tidak biasa, yaitu meminta orang tuanya untuk menjual rumah dan tanah keluarga.

"FH ternyata mengalami halusinasi dan merasa setiap hari selalu diikuti dan diawasi oleh orang banyak yang tidak diketahui siapa," kata AKP Jeffry.

Diduga kuat, FH mengalami masalah kesehatan mental yang serius.

Hal ini diperkuat oleh informasi dari warga sekitar yang menyebutkan bahwa nenek dan paman FH juga memiliki riwayat gangguan jiwa.

Bantuan Profesional dan Tindakan Lanjut

Setelah berhasil dibujuk turun, FH bersedia untuk diperiksa. Ia kemudian dibawa menggunakan mobil siaga FPRB ke RS Jiwa Klaten untuk mendapatkan perawatan dan penanganan profesional.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya mendeteksi tanda-tanda gangguan mental dan tidak ragu untuk mencari bantuan.

Keterlibatan keluarga, teman, dan masyarakat sangat krusial dalam memberikan dukungan bagi individu yang sedang berjuang melawan masalah kesehatan mental.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved