Sempat Dianggap Warga Sesat, MUI Kota Bekasi Nyatakan Pengajian Umi Cinta Tidak Melenceng dari Islam

Selain itu jemaah yang mengikuti pengajian bisa masuk surga asal menyetor uang infak sebesar Rp 1 Juta

Editor: Joseph Wesly
(ACHMAD NASRUDIN)YAHYA/KOMPAS.com
TIDAK MELENCENG- Warga perumahan di Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, resah dengan aktivitas keagamaan tak berizin di sebuah rumah warga yang akrab disebut Umi Cinta. Mereka pun memasang spanduk penolakan di rumah yang bersangkutan pada Minggu (10/8/2025). (ACHMAD NASRUDIN)YAHYA/KOMPAS.com 

TRIBUN TANGERANG.COM, BEKASI- Baru-baru ini viral tentang aktivitas pengajian di Bekasi yang oleh warga dianggap sesat.

Pengajian itu digelar di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Pengajian dianggap sesat karena digelar di sebuah rumah di perumahan dan berlangsung tertutup.

Selain itu jemaah yang mengikuti pengajian bisa masuk surga asal menyetor uang infak sebesar Rp 1 Juta.

Selain itu warga menyebut bahwa jemaah pengajian perempuan berani melawan suami setelah mengikuti pengajian.

Hal itu membuat warga sekitar meminta aktivitas pengajian tidal lagi digelar di lokas tersebut.

Merespons hal itu. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi pun turun tangan.

Setelah melakukan sidak, MUI Bekasi akhirnya melakukan klarifikasi terhadap pengajian Putri Yeni atau yang lebih dikenal dengan Umi Cinta.

Baca juga: 5 Fakta Umi Cinta Soal Bayar Rp 1 Juta untuk Masuk Surga saat Pengajian di Bekasi

MUI Bekasi menyatakan bahwa pengajian Putri Yeni ayau Umi Cinta tidak melencang dari ajaran islam.

"Bahwa pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran islam. Saya ulangi, pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran islam," kata Ketua MUI Kota Bekasi Saifuddin Siroj kepada wartawan, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, pengajian Umi Cinta akan dihentikan sementara sampai perizinan ke warga rampung.

Sesuai perjanjian, kegiatan pengajian berlangsung di Masjid Raya Al-Muhajirin, Kelurahan Cimuning, Kota Bekasi.

Kegiatan pengajian akan didampingi kepolisian dan pemerintah kota Bekasi, termasuk Majelis Ulama Indonesia Kota Bekasi.

Umi Cinta menerangkan berita perihal bisa masuk surga jika membayar Rp1 juta tidak benar.

"Membayar Rp 1 juta dijamin masuk surga, itu tidak benar, saya sudah bersumpah tadi di atas Al-Quran, itu tidak benar. Semua berita-berita yang sudah viral sampai ke Youtube, itu tidak benar," ujar Umi Cinta.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved