Sedihnya Pelatih Venezia Giovanni Stroppa Ditinggal Jay Idzes yang Pindah ke Sassuolo

TRIBUN TANGERANG.COM, VENISIA- Kapten Timnas Indonesia memulai petualangannya di liga Serie A dan bergabung dengan Sassuolo.

Dia meninggalkan Venezia dan bergabung dengan Sassuolo dengan mahar 8 juta euro (Rp150 miliar).

Kapten Timnas Indonesia ini resmi resmi bergabung dengan tim yang berjuluk Giant Killer tersebut pada pada 9 Agustus 2025.

Tidak sendiri, Jay Idzes hengkang bersama rekannya Fali Cande dan resmi bergabung dengan I Neroverdi.

Artinya Venezia resmi ditinggal bek tanggungnya untuk bermain bagi klub lain.

Mendapati sang kapten pindah ke klub lain membuat pelatih Venezia, Giovanni Stropa angkat bicara.

Giovanni Stropa mengaku sangat sedih ditinggal sang kapten yang selama ini menjadi adalannya di lini belakang.

Selain bermain baik, Jay Idzes juga dikenal sebagai kapten yang mengayomi.

Dia banyak memberikan instruksi untuk para rekannya agar bermain baik khususnya di bagian pertahanan.

Pasca kehilangan dia beknya, dia mengatakan harus memulai berlatih memperbaiki lini pertahanannya.

Kedua beknya tersebut juga dianggap sangat tangguh dan bisa mendistribusikan bola dengan baik.

“Persiapan kami dimulai dari lini pertahanan,” buka Stroppa, dikutip BolaSport.com dari Tuttovenezia.

“Dengan kepergian dua pemain tersebut, dan absennya beberapa pemain di posisi tertentu, tidak banyak kesempatan bagi tim untuk berkembang dan meningkatkan penguasaan bola,” tambahnya.

Kehilangan Sosok Pemimpin

Giovanni Stropa merasa amat kehilangan sosok Idzes dari skuadnya.

Meski baru mengenalnya kurang dari satu bulan, Stroppa merasa kepergian Idzes memberi dampak besar untuk para pemain lain.

Di mata pelatih Venezia itu, kepergian Jay Idzes ke Sassuolo membuat anak asuhnya kehilangan sosok pemimpin.

Baca juga: Penampakan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Berseragam Sassuolo, Resmi Jadi Bek Termahal

Apalagi mantan bek Go Ahead Eagles itu merupakan pemain yang aktif berbicara dan memberi arahan untuk rekan setimnya.

“Bersama Idzes, kita tidak hanya kehilangan seorang pemain penting, tetapi juga seorang pemimpin yang luar biasa,” lanjut Stroppa.

“Dalam 25 hari saya mengenalnya, saya bisa bilang dia meninggalkan banyak hal, seorang pemimpin yang berbicara banyak,” pungkasnya.

Eks pelatih AC Milan U-21 itu juga menambahkan bahwa Idzes merepresentasikan Venezia.

Alhasil kepergiannya menjadi kehilangan yang amat besar bagi mereka.

Selepas kepergian Idzes, I Lagunari mendatangkan bek baru dari tim Serie C, Cosenza Calcio, yakni Michael Venturi.

Selain itu tim asal Venice ini juga telah mendatangkan bek lainnya, yakni Be Korac, dari tim kasta teratas Serbia, FK Vojvodina.

Transfer Idzes ke Sassuolo menjadi penjualan termahal sepanjang sejarah Venezia.

Di samping itu, transfer ini membuat bek keturunan Semarang itu menjadi pembelian termahal I Neroverdi di musim panas ini.

Jay Idzes sendiri bergabung Venezia pada pada musim panas 2023 dengan status bebas transfer.

I Lagunari mendapatkan jasanya secara gratis usai kontrak Idzes bersama klub Belanda, Go Ahead Eagles, habis per 30 Juni 2023.

Meski datang dengan status bebas transfer, kapten Timnas Indonesia itu mampu menjelma sebagai bek andalan Venezia.

Selama dua musim di sana, Idzes tercatat tampil sebanyak 66 kali dengan koleksi lima gol dikutip dari BolaSport

Berkat kiprah dan sumbangsihnya, Venezia berhasil promosi ke Serie A 2024-2025 usai memenangi play-off promosi Serie B 2023-2024.

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News