Senyum Semringah Para Pelaku UMKM Kabupaten Tangerang Dapat Bantuan Gerobak di Momen HUT Ke-80 RI

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Senyum semringah tergambar di wajah puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Kabupaten Tangerang, Banten, usai mendapat bantuan gerobak, dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/28/2025). 

Diketahui bantuan gerobak itu dihibahkan Pemkab Tangerang melalui Badan Amil Zakat (Baznas) sebanyak 80 buah. 

Para pelaku usaha pun tampak semangat membawa gerobak yang dihibahkan tersebut, untuk langsung dipakai berjualan. Tak hanya gerobak, mereka juga diberi bantuan uang sebesar Rp 1.000.000.

Ungkapan rasa syukur juga diucapkan para pelaku UMKM, satu di antaranya Poni Rahayu. 

Pedagang gado-gado di Perumahan Bermis, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan gerobak untuk berjualan. 

"Sangat bersyukur, senang sekali, biasanya jualan pakai meja aja seadanya, sekarang alhamdulillah udah punya gerobak," ungkapnya. 

Poni mengatakan uang sebesar Rp 1.000.000 yang diberikan kepadanya akan dimanfaatkan sebagai modal untuk berjualan gado-gado. 

"Uangnya mau saya pakai buat modal usaha," katanya. 

Di samping itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja megatakan bantuan gerobak dan uang tunai itu berasal dari hasil iuran dan sukarelawan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tangerang.

"Karena terus terang saja kami dari Pemerintah Kabupaten Tangerang mengajak para pegawai untuk menyisihkan hartanya melalui zakat profesi. Jadi Alhamdulillah banyak yang mengikuti anjuran ini dan mereka secara ikhlas menyerahkan zakat profesi sebesar 2,5 persen," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Tangerang, Ahmad Nawawi menjelaskan dari pengumpulan zakat profesi ASN untuk bantuan modal UMKM ini didapati hasil sebesar Rp 1,3 miliar.

"Dari estimasi pengumpulan selama dua bulan, Allhamdulilah bisa mengumpulkan dana Rp1,3 miliar. Dan ini berkat kolaborasi antara Baznas dan Pemda," katanya.

Dia menilai langkah kolaborasi ini merupakan salah satu upaya mewujudkan peningkatan sektor ekonomi pelaku UMKM dalam momen hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Jadi ini diberikan momennya pada 17 Agustus 2025. Jadi hari ini baru 80 unit grobak dan dana modal Rp1 juta rupiah," ujar Nawawi. 

Program pemberian bantuan usaha ini kata Nawawi, akan terus dilakukan secara bertahap dengan target 250 pelaku usaha UMKM.

"Selain modal usaha ini, nanti juga ada program Sanitren, Bedah Rumah dan sebagainya melalui anggaran bantuan pemerintah," ungkapnya. (m41)

Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini

Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News