Kasus Ijazah Jokowi
Mantan Ketua MK Bongkar Alasan Dibalik Polemik Kasus Ijazah Jokowi Tak Kunjung Berakhir
Jimly Asshiddiqie mengungkapkan alasan dibalik polemik ijazah Jokowi tak kunjung berakhir bahkan semakin memanas.
TRIBUNTANGERANG.COM - Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mengungkapkan alasan dibalik polemik ijazah Jokowi tak kunjung berakhir bahkan semakin memanas.
Menurut dia, polemik ijazah Jokowi tak lagi soal administrasi saja, namun sudah bercampur dengan berbagai hal yang ada di dalamnya, termasuk soal kekecewaan terpilihnya Wapres Gibran putra Jokowi.
Maka dari itu, ia memperkirakan jika polemik ijazah Jokowi tak akan bisa berakhir dengan cepat, bahkan ia memperkirakan akan terus berlanjut hingga 2029 nanti.
"Kira-kira ini akan berlangsung terus lima tahun, jadi kayak ada kaitan dengan impeachment (pemakzulan) campur aduk," kata Jimly Asshiddiqie dikutip dalam tayangan Youtube Refly Harun yang diunggah pada Sabtu (16/8/2025).
Terkait pemakzulan menurut Jimly Asshiddiqie kemungkinan akan sulit untuk terealisasi, pasalnya Gibran memang telah dipilih untuk mendampingi Prabowo sebagai calon presiden di Pemilu lalu. Terlebih, Prabowo Subianto juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada pemilu lalu
"Sehingga pasti dia melindungi, maka itu selama lima tahun ini (ijazah Jokowi) akan terus bergulir. Ini akan berlangsung sampai 2029," katanya.
Jikapun nantinya polemik ijazah Jokowi masuk meja hijau, tentunya ia menyakini keputusan yang dihasilkan tidak akan memuskan pihak yang dikalahkan.
"Jadi apapun keputusan proses peradilan pasti tidak akan memuaskan pihak yang dikalahkan," ucapnya.
Sosok Besar yang Bisa Hentikan Polemik
Dosen Fakultas Hukum UNHAS Prof. Hamid Awaluddin menyampaikan pandangannya terkait polemik dari tudingan ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang tak kunjung usai.
Pasalnya disampaikan Hamid Awaludding isu Ijazah Jokowi bukan sudah lama terdengar bahkan sejak 2017 silam, namun kembali mencuat sejak Joko Widodo tak lagi menjadi Presiden.
"Sebenarnya kisah tentang ijazah Jokowi ini semuanya tergantung dengan Pak Jokowi. Dia tidak tergantung pada Silfester, tidak tergantung pada Roy. Semua yang terlibat ini turunan dari posisi Pak Jokowi," kata Hamid Awaluddin dalam tayangan Kompas TV yang dikutip pada Minggu (10/8/2025).
Menurut Hamid Awaluddin kasus ijazah palsu sendiri akan cepat selesai jika dari awal Joko Widodo memperlihatkan langsung ijazah aslinnya ke publik.
"Kalo sejak awal Pak Jokowi menunjukan ijazah aslinya, itu sudah tak akan ada lagi yang berbicara, selama ijazah itu ada dan asli," katanya.
Hamid melihat kasus ijazah hanya satu persoalan yang harusnya dapat dipersempit persoalannya, namun sayangnya hal ini tidak dilakukan.
"Yang dipersoalkan orang sekarang hanya satu, ijazah. Sekali lagi, saya tidak mengatakan Pak Jokowi palsu ijazahnya. Saya mengatakan, kenapa tidak mempersempit ruang gerak penafsiran dan menghentikan kecambah fitnah? Caranya, ambil itu ijazah, perlihatkan ke publik," katanya.
Hamid Awaluddin menyarankan jika kasus ini ingin selesai, maka Jokowi harus memperlihatkan ijazah aslinya kepada publik.
"Nah kalo pak Jokowi merasa ini direndahkan ya minta saja lawyer, bisa pakai utusan, panggil Roy Suryo cs, tunjukin saja ke mereka, apa susahnya itu. Jadi ini kasus tergantung pak Jokowi, mau berpolemik terus atau berhenti sekarang," ujarnya.
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Abraham Samad Ungkap Kejanggalan Usai 10 Jam Diperiksa soal Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Respons Said Didu Soal Ikut Diperiksa Atas Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Todung Mulya Lubis Soroti Pemanggilan Abraham Samad soal Ijazah Jokowi: Ini Kriminalisasi |
![]() |
---|
Abraham Samad Siap Lawan Jika Dijadikan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Abraham Samad Singgung Ancaman Kebebasan Berpendapat Saat Penuhi Panggilan di Kasus Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.