OTT KPK
4 Kontroversi Noel Ebenezer Loyalis Jokowi yang jadi Wamen Prabowo Kena OTT KPK
Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel tengah menjadi sorotan setelah dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
TRIBUNTANGERANG.COM - Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel tengah menjadi sorotan setelah dikabarkan terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Noel Ebenezer ditangkap di tempatnya bekerja yaitu di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Sebelum menjadi Wakil Menteri (Wamen) di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer dikenal sebagai loyalis Jokowi.
Berikut ini beberapa fakta-fakta kontroversi Noel Ebenezer sebelum tertangkap tangan oleh KPK:
1. Jadi Saksi Meringankan Munarman
Kehadiran Immanuel Ebenezer sebagai saksi dalam sidang terdakwa Munarman, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (23/2/2022) sempat menjadi sorotan.
Noel Ebenezer menjadi saksi meringankan Munarman yang terjerat kasus dugaan tindak pidana terorisme
Dikutip Wartakotalive.com, Ebenezer mengaku dengan kesadaran penuh meminta hadir sebagai saksi, karena memiliki hubungan pertemanan dengan Munarman.
"Pertama soal diminta atau tidak, saya meminta kepada Munarman untuk menjadi saksi beliau."
"Saya yang minta ya, bukan Munarman yang minta, kemudian Munarman sepakat," ungkap2. Ebenezer saat ditemui awak media di PN Jakarta Timur.
2. Dicopot dari Jabatan Komisaris BUMN
Noel Ebenezer sempat menjabat sebagai Komisaris PT Mega Eltra, anak usaha PT Pupuk Indonesia.
Namun, Noel Ebenezer dicopot tanpa penjelasan resmi, meski perusahaan mencatat laba Rp31 miliar.
Noel sapaan akrabnya mengaku tak tahu persis alasan utama mengapa dirinya dicopot dari jabatannya tersebut.
Immanuel Ebenezer menduga, pencopotannya ini terkait dengan kehadirannya sebagai saksi meringankan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme.
Baca juga: Sosok Immanuel Ebenezer Wamenaker yang Kena OTT KPK, Wamen Prabowo Pertama yang Ditangkap KPK
Dia menilai ada banyak pihak yang tidak senang jika dirinya kerapkali melontarkan kritik terhadap kinerja sejumlah pembantu Presiden RI Joko Widodo.
Kehadirannya dalam sidang tersebut, menurut Immanuel Ebenezer, adalah momentum untuk menjatuhkannya.
"Sepertinya memang karena kasus Munarman itu. Saya kira banyak yang tidak senang dengan saya," kata Noel.
3. Dilaporkan oleh Alumni 212
Immanuel Ebenezer sempat dilaporkan oleh oleh Alumni 212 terkait pernyataanya yang sempat membuat gaduh kelompok agama.
Saat itu Noel Ebenezer merupakan Ketua Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Mania. Kala itu ia dipolisikan karena pernyataannya di salah satu televisi swasta yang menyebut 'kelompok wisatawan 212 kelompok penghamba uang'.
Noel dilaporkan oleh seorang warga bernama Eka Gumilar ke Polda Metro Jaya.
"Hari ini kami melaporkan Saudara Immanuel Ebenezer karena kami nilai sangat (menyakitkan) sekali perasaan umat muslim, khususnya umat peserta aksi 212. Beliau mengatakan bahwa umat 212 itu penghamba uang dan tuhan-tuhannya adalah uang. Ini sangat menyakiti hati umat 212," kata Eka Gumilar kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/2/2019).
4. Berbalik Dukungan Politik
Immanuel Ebenezer sempat berseberangan politik dengan Prabowo Subianto sebelu akhirnya memberikan dukungan penuh hingga kini menjabat sebagai Wamen Prabowo Subianto.
Dikutip Kompas.com, Immanuel Ebenezer mengatakan, pandanganya terhadap sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah berubah drastis.
Menurutnya, ia dulu berseberangan bahkan meminta agar Prabowo ditangkap, tetapi sekarang pria yang akrab disapa Noel ini mengaku bahwa ia mendukung Prabowo sebagai calon presiden (capres).
"Saya dulu orang yang minta Prabowo ditangkap ketika 2019, saya punya sikap dan pandangan waktu '98 pun saya bersebrangan dengan Pak Prabowo. Artinya ketika saya mendukung Pak Prabowo ini ada sebuah rasionalitas," ujar Noel di Kantor DPP Joman, Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Noel memandang Prabowo sebagai sosok yang memiliki loyalitas dan totalitas setelah bergabung ke pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Baru 10 Bulan Jadi Wakil Menteri, Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK karena Diduga Peras Perusahaan
Peras Perusahaan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, di Jakarta.
Penangkapan ini merupakan bagian dari rangkaian operasi yang dimulai sejak Rabu (20/8/2025) malam.
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan pejabat yang akrab disapa Noel tersebut saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/8/2025).
"Benar," kata Fitroh saat ditanya mengenai adanya OTT terhadap Wamenaker.
Ia juga memastikan bahwa lokasi penangkapan berada di Jakarta.
Menurut Fitroh, operasi senyap ini terkait dengan dugaan tindak pidana pemerasan.
"(Dugaan) pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)," jelasnya.
Immanuel Ebenezer, menurut Fitroh, sudah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif.
"Sudah (di KPK)," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim penindakan KPK mengamankan sekitar 20 orang dalam operasi ini.
Selain Immanuel Ebenezer, seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak lain yang diduga terlibat turut diamankan.
Hingga berita ini diturunkan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Wamenaker Immanuel Ebenezer dan pihak-pihak lain yang ditangkap.
Keterangan resmi mengenai detail kasus dan konstruksi perkaranya akan disampaikan dalam konferensi pers lebih lanjut.
(Wartakota.com/Tribuntangerang.com/Kompas.com)
Dapatkan Informasi lain dari Tribuntangerang.com via saluran Whatsapp di sini
Baca berita TribunTangerang.com lainnya di Google News
Baru 10 Bulan Jadi Wakil Menteri, Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK karena Diduga Peras Perusahaan |
![]() |
---|
Sosok Immanuel Ebenezer Wamenaker yang Kena OTT KPK, Wamen Prabowo Pertama yang Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Saling Klaim KPK dan Bupati Koltim Abdul Azis: KPK Sebut Lakukan OTT, Abdul Azis Bantah Ditangkap |
![]() |
---|
Mahfud MD Sulit Bayangkan KPK Periksa Apalagi Menersangkakan Bobby Nasution Soal Kasus Topan Ginting |
![]() |
---|
Siapa Pemilik Pistol Jenis Beretta Lengkap dengan 7 Peluru di Rumah Topan Ginting? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.