HUT ke 80 RI

Patung Ular Putih Raksasa Lengkap dengan Nyi Roro Kidul Ramaikan Festival Budaya Panongan

Pengerjaan selama dua bulan dan 15 warga terjun langsung untuk mengerjakan tiap bagian replika ular ini

Penulis: Nurmahadi | Editor: Joseph Wesly
TribunTangerang/Nurmahadi
PATUNG ULAR PUTIH -Beragam replika menarik ditampilkan warga Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, dalam festival budaya yang digelar Minggu (24/8/2025). Yang cukup menarik perhatian yakni replika patung ular putih setinggi kurang lebih 5 meter lengkap dengan Nyi Roro Kidul yang tampak berpakaian serba hijau menari di tengah-tengahnya. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi) 

Laporan Reporter Tribuntangerang.com, Nurmahadi

TRIBUNTANGERANG.COM, PANONGAN- Beragam replika menarik ditampilkan warga Desa Serdang Kulon, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, dalam festival budaya yang digelar Minggu (24/8/2025).

Mulai dari replika patung Gajah Mada, pesawat tempur, helikopter hingga sound horeg.

Yang cukup menarik perhatian yakni replika patung ular putih setinggi kurang lebih 5 meter lengkap dengan Nyi Roro Kidul yang tampak berpakaian serba hijau menari di tengah-tengahnya.

Dalam membuat replika patung ular raksasa ini ternyata membutuhkan usaha yang cukup ekstra.

Koordinator pemuda RT 08 Desa Serdang Kulon, Nurkholis mengaku membutuhkan waktu hingga dua bulan untuk membuat patung raksasa ini.

Sebanyak 15 warga dari RT 08 pun dikerahkan demi menciptakan replika ular yang mirip dengan aslinya.

"Pengerjaan selama dua bulan dan 15 warga terjun langsung untuk mengerjakan tiap bagian replika ular ini," kata Nurkholis di lokasi.

Nurkholis menjelaskan replika patung ular raksasa ini dibuat dari resin hingga styrofoam.

Dia menyebut hewan ular dipilih karena memiliki makna mendalam soal ketahanan dan persatuan.

Sisiknya yang banyak melambangkan kekuatan persatuan warga, dalam menghadapi berbagai masalah yang ada.

"Ular ini banyak dikaitkan dengan beragam budaya di Indonesia, kami pilih ular karena melambangkan kekuatan dan persatuan," katanya.

Pembuatan replika patung ular ini juga membutuhkan dana yang cukup besar, yakni hingga Rp 5.000.000.

Nurkholis mengatakan dana itu terkumpul berkat kekompakan masyarakat yang turut memberikan donasi.

"Anggarannya sampai Rp 5.000.000, ya warga di sini patungan, swadaya masyarakat, alhamdulillah semuanya kompak," paparnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved