WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak tujuh jenis vaksin Covid-19 dikeluarkan izinnya untuk digunakan di Indonesia.
Izin vaksin Covid-19 itu dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Tiga dari tujuh vaksin yang diizinkan tersebut bisa digunakan untuk anak usia 12-17 tahun.
Baca juga: Mengintip Perkiraan Gaji Wakil Komisaris BRI, Posisi yang Ditinggalkan Rektor UI Ari Kuncoro
Baca juga: Ketika Oknum Satpol PP, Dishub hingga BPBD Kompak Pungli ke Sopir Truk Modus Surat Vaksin Covid-19
• PILU, Suami Istri Ini Terpaksa Jual Panci hingga Rice Cooker untuk Beli Beras Akibat Terdampak PPKM
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Badan POM RI Penny K Lukito dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (25/8/2021).
"Alhamdulilah, saat ini ada 7 jenis vaksin yang kami berikan Emergency Use Authorization (EUA). Dari 7 vaksin, 3 jenis vaksin dapat digunakan untuk anak usia 12 tahun," ujar perempuan berhijab ini, dikutip dari Tribunnews.
Adapun 3 jenis vaksin tersebut adalah vaksin Coronavac dari Sinovac, vaksin Covid-19 produksi PT Bio Farma dengan bulk Sinovac, serta vaksin Pfizer.
Penny mengatakan, sejak Januari 2021 sampai saat ini BPOM telah menerbitkan EUA untuk 7 jenis vaksin.
Yaitu vaksin CoronaVac, vaksin produksi PT Bio Farma dengan bulk dari Sinovac, vaksin AstraZeneca, vaksin Sinopharm, vaksin Moderna, vaksin Pfizer dan vaksin Sputnik-V.
Ia melanjutkan, dalam setiap penerbitan EUA vaksin memiliki proses berbeda-beda.
Adapun Badan POM juga menggunakan data dari WHO maupun berbagi data dengan Badan POM negara lain.
"Dengan berbagai upaya tentunya didukung untuk percepatan EUA ini. Setiap vaksin yang datang memiliki proses dan dinamika sendiri," jelas Penny.
Baca juga: CATAT! Terbitkan Aturan PPKM Level 4, Anies: Pasar Buka hingga Pukul 13.00, Swalayan Sampai 20.00
Baca juga: HATI-HATI! Penggunaan Narkoba di Tengah Pandemi Meningkat 45.227 Kasus, Pengedar Manfaatkan Situasi
Baca juga: Hasil Tes PCR Tetap Positif Setelah 2 Minggu, Perlukah Tes Ulang? Berikut Penjelasan dari WHO
Update Vaksinasi
Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai pada 13 Januari 2021, pemerintah sudah menyuntikkan dosis pertama kepada 59.011.333 (28,33%) penduduk hingga Selasa (24/8/2021).
Sedangkan dosis kedua sudah diberikan kepada 33.094.505 (15,89%) orang.
Dikutip dari laman kemkes.go.id, rencana sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia adalah 208.265.720 penduduk yang berumur mulai dari 12 tahun.
Baca juga: UPDATE Covid-19 Indonesia 25 Agustus 2021: 18.671 Pasien Baru, 33.703 Orang Sembuh, 1.041 Meninggal
Hal ini untuk mencapai tujuan timbulnya kekebalan kelompok (herd immunity).
Karena ketersediaan jumlah vaksin Covid-19 bertahap, maka dilakukan penahapan sasaran vaksinasi.
Untuk tahap pertama, vaksinasi Covid-19 dilakukan terhadap Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).
Baca juga: DAFTAR Terbaru 53 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jawa Menyusut, Jakarta Nihil
Yang meliputi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sampai saat ini, jumlah SDM Kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 1.468.764 orang, sedangkan populasi vaksinasi sebanyak 12.552.001 orang.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 24 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 846.900 (21.3%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 675.840 (16.8%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 464.219 (11.6%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 375.165 (9.4%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 146.989 (3.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 145.863 (3.6%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 127.397 (3.2%)
RIAU
Jumlah Kasus: 120.491 (3.0%)
BALI
Jumlah Kasus: 103.508 (2.6%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 102.167 (2.5%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 90.717 (2.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 84.750 (2.1%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 63.743 (1.6%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 57.494 (1.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 57.075 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 51.522 (1.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 45.184 (1.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 45.040 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 42.295 (1.1%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 40.114 (1.0%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 34.346 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 31.544 (0.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 31.334 (0.8%)
ACEH
Jumlah Kasus: 30.659 (0.8%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 30.497 (0.8%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 27.148 (0.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 24.954 (0.6%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 22.078 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 21.901 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 19.329 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 14.232 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 11.517 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 11.243 (0.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 10.911 (0.3%). (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPOM: Ada 3 Jenis Vaksin Covid-19 yang Dapat Digunakan untuk Anak Usia 12 - 17 Tahun.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini