Melalui pantauan TribunTangerang.com pukul 23.00 WIB, tidak seperti mural sebelumnya, mural tersebut masih terpampang jelas dan belum dihapus oleh petugas.
Kemudian, mural berwarna putih tersebut dibuat di tembok antar pembatas pabrik dan jalan raya umum, dengan panjang tulisan sepanjang sekitar 5 meter.
Kondisi jalan yang minim penerangan itu, diduga menjadi penyebab si penulis mural melukiskan kreasinya di lokasi tersebut.
Viral Mural Jokowi 404 Not Found
Viral medsos lukisan mural dengan gambar wajah Presiden RI Joko Widodo yang bertuliskan 'Jokowi: 404 Not Found' kini sudah dihapus.
Lukisan mural tersebut berada di dinding sebelah kanan kolong tol kereta bandara, tepatnya berada di Jl. Pembangunan 1, kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper.
Usup, salah seorang petugas Keamanan dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Batu Ceper yang berada di lokasi tersebut mengatakan, dirinya juga tidak mengetahui perihal lukisan mural viral tersebut.
Mulanya, Usup tidak menduga bahwa mural yang sudah dicat hitam ini ternyata sempat ramai di perbincangkan karena ternyata, bergambar Presiden Joko Widodo.
"Saya juga awalnya tidak tahu kalau ternyata gambar di sini viral, yang saya ketahui memang banyak gambar-gambar yang dibuat warga sekitar, cuma saya tidak terlalu perhatikan gambar itu," ujar Usup saat diwawancarai Wartakotalive.com, Minggu(15/8/2021).
"Saya ditugaskan kesini untuk mengawasi gambar yang ingin dibuat dalam rangka menyambut hari kemerdekaan di dinding tol sebelahnya yang masuk ke Kelurahan Batu Sari," tambahnya.
Kemudian, Jepri warga yang tinggal di sekitar lokasi tersebut mengungkapkan, bahwasanya mural tersebut sudah lama dibuat oleh warga, sekira dua hingga tiga bulan lalu.
Namun, mural tersebut baru dihapus oleh petugas keamanan setempat pada Jumat(13/8/2021) kemarin, karena sudah viral di media sosial.
"Saya tidak tahu pasti kapan mural ini dibuat, tapi seingat saya gambar ini udah ada dari bulan Juni lalu," kata Jepri.
"Yang bikin paling warga sekitar sini, soalnya disini itu banyak dinding yang digambar, namanya kreatifitas warga untuk mempercantik kampungnya," terangnya.
"Menurut saya sih sah-sah saja selama gambarnya bagus dan indah saat dipandang, daripada jadi kusam warna dindingnya," tutur Jepri.
Melalui pantauan Wartakotalive.com pada pukul 10.00 WIB, mural tersebut dihapus dengan ditindih cat berwarna hitam sebanyak dua kali.