Untuk beberapa waktu Eben sempat terlibat kucing-kucingan dengan ayahnya--saat belajar gitar. Bahkan ayahnya sempat akan membakar gitarnya ketika nilai sekolah Eben jelek.
"Yang jadi kambing hitam bokap gitar gue," katanya.
Namun hal itu terjadi hanya sesaat karena setelah melihat jiwa seni pada diri Eben membuat ayahnya mengalah. Lama-lama sang ayah mendukung--tapi dengan catatan. "Bokap selalu bilang, good job, I support you. Tapi jangan pernah tinggalin sekolah."
Selanjutnya, gitar pun jadi sahabat dan teman bertualang Eben untuk menjelajahi musik cadas, termasuk heavy metal--sampai akhir hidupnya. (lokadata)