Virus Corona

Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel akan Diujicoba di Tingkat SMP, Baru Disusul SD dan PAUD

Penulis: Rizki Amana
Editor: Dian Anditya Mutiara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kota Tangsel berencana kembali menggelar kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah tren penurunan kasus infeksi covid-19 tersebut. foto Sejumlah pelajar mengikuti jalannya kegiatan pembelajaran tatap muka di SMPN 4 Kota Tangsel kawasan Pamulang

Benyamin menuturkan, digelarnya PTM bagi tingkat pendidikan SMP karena pelajar telah melakukan penyuntikan vaksin covid-19.

Baca juga: Pemkot Tangsel Siap Gelar PTM Senin Pekan Depan untuk SMP, SD Seminggu Setelahnya

Baca juga: PTM di Kota Tangerang saat Pandemi Covid-19 Belum Ditentukan, Pemkot Masih Lakukan Asesmen Ulang

Sedangkan, kata Ben-sapaan Benyamin Davnie, kegiatan PTM bakal disusul ke tingkat pendidikan TK, PAUD, hingga SD. 

"Karena rencananya SMP dulu yang kita buka. SD, TK, PAUD belakangan," ujarnya. 

Diwartakan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangsel, Taryono menuturkan, saat ini sekitar 70 persen sekolah mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK) siap melaksanakan PTM. 

Hal itu setelah Disdik Kota Tangsel memverifikasi sarana prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dalam pelaksanaan PTM. 

"TK dan PAUD yang sudah siap ada 239 yang sisanya 220 sedang dalam proses penyiapan. Berarti total 459 sekolah," ucapnya. 

Baca juga: Ribuan Pelajar Vaksinasi Covid-19 Jelang PTM di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang

Baca juga: Kangen Suasana Belajar di Sekolah, Pelajar SMPN 4 Kota Tangsel Ikuti Simulasi PTM di Sekolah

Sementara itu, pada tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 259 sekolah telah siap melangsungkan PTM dari total 331 sekolah di Kota Tangsel. 

Sedangkan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) telah tercatat lebih dari 70 sekolah siap melangsungkan PTM. 

"Untuk SMP dari 205 itu yang sudah lolos verifikasi artinya yang sudah siap betul melaksanakan PTM itu 134 sekolah, yang sisanya 71 sedang dalam proses melengkapi semua," katanya. (m23)