Resep Zaidul Akbar

Resep Zaidul Akbar untuk Melunturkan Lemak di Perut dengan Cara Alami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - resep Zaidul Akbar peluntur lemak perut

Pasalnya, lemak dari makanan yang Anda makan tidak akan terbakar tanpa melakukan aktivitas dan menyebabkan lemak tertimbun di satu bagian saja, yaitu perut.

Lemak visceral sangat responsif terhadap diet dan teknik olahraga. Lakukan olahraga dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, aerobik, zumba, jogging, dan lain sebagainya yang memungkinkan Anda aktif bergerak.

Latihan kekuatatan otot juga penting, fungsinya untuk mengencangkan kembali massa otot yang mengendur karena efek penuaan.

Selain itu, olahraga juga akan membantu Anda menstabilkan gula darah, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol. Jika dilakukan hal tersebut akan efektif untuk mencegah kenaikan berat badan, terlebih jika diimbangi dengan memperhatikan asupan makanan yang sehat dan rendah lemak.

4. Kurang tidur

Memiliki waktu tidur yang cukup adalah salah satu hal penting yang dapat memengaruhi kesehatan.

Banyak penelitian yang menemukan bahwa kurang tidur mampu meningkatkan risiko kenaikan berat badan, yang mana berpengaruh pada penumpukan lemak visceral.

Jika Anda tidur kurang dari enam jam setiap malam, maka akan memperbesar peluang untuk menumpuk lemak perut sebagai salah satu penyebab perut buncit.

5. Konsumsi alkohol

Seperti kelebihan berat badan pada umumnya, obesitas sentral alias perut buncit, sering kali dipicu oleh konsumsi alkohol sehingga banyak yang menyebut perut buncit dengan beer belly atau perut bir.

Saat mengonsumsi alkohol, aktivitas neuron otak mengalami peningkatan yang berhubungan berhubungan dengan rasa lapar.

Hal ini inilah yang membuat para pemabuk berat cenderung memiliki perut yang buncit dan kelebihan berat badan.

Selain itu, konsumsi alkohol akan meningkatkan asupan glukosa yang tidak dibutuhkan oleh tubuh sehingga akan menumpuk lemak di dalam perut.

6. Menopause

Penyebab perut buncit juga bisa karena faktor menopause.

Beberapa wanita mengalami kenaikan lemak perut saat berada pada fase menopause, yang biasanya terjadi satu tahun setelah seorang wanita memiliki periode menstruasi terakhirnya.
 
Pada waktu tersebut, kadar estrogen turun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha.

Satu studi menemukan jika wanita yang menopause dini cenderung mendapatkan lemak perut tambahan.

7. Postur tubuh yang buruk (membungkuk)

Faktor lain penyebab perut buncit adalah memiliki kebiasaan berdiri dan duduk yang buruk.

Pasalnya, memiliki postur tubuh yang buruk akan membuat tubuh menjadi terlihat gemuk dan perut membuncit.

8. Adanya bakteri di usus

Memelihara kesehatan usus sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat sehingga mampu terhindar dari penyakit.

Pasalnya, ratusan jenis bakteri hidup dalam usus Anda, terutama di usus besar. Beberapa bakteri ada yang bermanfaat bagi kesehatan, ada juga yang merugikan.

Para peneliti telah menemukan bahwa orang gemuk cenderung memiliki jumlah bakteri Firmicutes di usus lebih banyak dari pada orang dengan berat badan normal.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jenis bakteri tersebut dapat meningkatkan jumlah kalori yang diserap dari makanan sehingga mampu menaikan berat badan, termasuk lemak perut.

Tidak menutup kemungkinan bakteri ini bersarang pada orang yang kurus juga.