Sandi mengaku, dia belum mendapat penjelasan dari sekolah terkait alasan pelajar tidak datang lagi ke sekolah.
"Saya tidak tau kenapa anak-anak nggak sekolah tatap muka lagi, kemarin tiba-tiba saya diarahkan biar masuknya agak santai aja, nggak usah pagi banget," ujar Sandi saat ditemui Tribuntangerang.com, Jumat(1/10/2021).
"Pas saya masuk, ternyata nggak ada aktivitas belajar di sekolah, saya tanya guru juga, mereka bilang nggak tau kenapa alasannya," ujarnya.
Baca juga: Sekolah Ditemukan Kasus Covid-19 Ditutup selama Seminggu, Kegiatatan PTM di Sekolah Ditiadakan
Baca juga: Nadiem Makarim: Tutup dan Buka Sekolah Saya Disalahkan, Sudah Biasa, Namanya Pengorbanan
Sandi juga belum mengetahui hingga kapan siswa-siswi SMPN 7 Kota Tangerang diliburkan.
"Belum tau saya sampai kapan liburnya ini, dari kemari sih kelas-kelas udah disemprot desinfektan sama petugas," kata Sandi.
Keadaan serupa juga ditemukan di SMPN 31 Kota Tangerang, Kamis(30/9/2021) sore kemarin.
Menurut Afif-guru SMPN 31 Kota Tangerang , dia belum mengetahui alasan sekolah yang terletak di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, diliburkan.
Afif mengatakan, instruksi siswa diliburkan dari kegiatan PTM terkesan mendadak yakni Rabu (29/9/2021) malam oleh Wakil Kepala Sekolah SMPN 31 Kota Tangerang.
Pasalnya, Rabu pagi, siswa masih menjalani aktivitas PTM secara normal tanpa terlihat tanda-tanda sekolah akan diliburkan kembali.
"Iya mulai hari ini kita libur, tadi malam Wakepsek bilang siswa libur dulu sementara," ujar Afif kepada Tribuntangerang.com.
"Kemarin kita masih masuk biasa, anak-anak juga masih PTM terbatas dengan 50 persen siswa dan prokes yang di tetapkan," ujarnya lagi.
Dia menjelaskan, guru-guru juga belum mengetahui penyebab siswa diarahkan kembali menjalani pembelajaran jarak jauh(PJJ) itu.
Saat ditanya apakah penyebab liburnya siswa berkaitan dengan kasus 25 siswa, 1 guru dan 1 staf tata usaha terpapar Covid-19, Afif mengaku belum mendapat informasi.
Menurutnya, pihak sekolah belum mendapatkan informasi, terkait hasil PCR secara acak yang digelar Pemkot Tangerang, pada 28-29 September lalu.
"Kita belum tau informasi apa pun terkait hasil PCR kemarin. Tentang siapa saja positif, berapa orang yang positif, apakah sudah ditelusurin ke keluarga atau belum, itu semua belum tau," tutur Afif.