TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Tangerang berharap, Pemerintah Kota Tangerang memprioritaskan tenaga honorer diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Harapan PGRI itu dikemukakan oleh Ketua PGRI Kota Tangerang Jamaluddin.
Menurut Jamaluddin, saat ini jumlah guru honorer banyak bakal memasuki masa pensiun di Kota Tangerang.
Dia meminta Pemkot Tangerang tidak mengabaikan guru-guru honorer yang telah mengabdi sekian tahun bagi pemerintah.
Guru honorer, kata Jamaluddin, bukan masyarakat umum pencari kerja karena mereka sudah bertahun-tahun bekerja mengabdi kepada negara.
Pengangkatan tenaga guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi standar paling minim yang harus dilakukan pemerintah.
Baca juga: Guru Honorer Tangerang ini Nyambi Jadi Cosplay Demi Penuhi Kebutuhan Rumah Tangga
Baca juga: Siswa dan Guru di Kota Tangerang Tes PCR Terkait Kluster Baru Penyebaran Covid-19
"Saya rasa pemerintah perlu pertimbangan lebih lanjut untuk mengapresiasi guru-guru yang telah lama mengabdi kepada negara."
"Khususnya, mereka yang sebentar lagi sudah memasuki masa pensiun, misalnya guru yang sudah berusia di atas 55 tahun" ujar Jamaluddin saat dihubungi Tribuntangerang.com, melalui sambungan telepon, Sabtu(2/10/2021).
"Oleh karena itu, saya kira pemerintah harus bijak dalam menangani guru honorer ini. Sebab, pengangkatan PNS untuk guru tidak ada di Kota Tangerang, makanya minimal guru ini diangkat jadi PPPK," ucapnya.
Selain memprioritaskan guru honorer berusia 55 tahun ke atas, pemerintah perlu memerhatikan tenaga honorer yang memiliki hasil tes baik.
Pertimbangan tersebut dapat dilakukan Pemkot Tangerang untuk menilai tenaga honorer tersebut.
"Yang ke dua yang perlu diakomodir juga yaitu mereka yang mendapatkan hasil tes dengan nilai yang bagus," kata Jamaluddin.
Baca juga: 2 Siswa dan 2 Guru SMPN 2 Kota Tangerang Terpapar Covid-19
Baca juga: Setiap Perguruan Tinggi Swasta yang Merger Bakal Dapat Insentif Rp 100 Juta dari Kemendikbudristek
Dia menilai, tes nilai bagus bisa menjadi prioritas yang harus diperhatikan pemerintah seperti kualitas guru.
"Ini juga faktor yang harus juga harus lebih diprioritaskan untuk di perhatikan, karena dengan begitu kita bisa mengetahui kualitas dari mereka kan," kata Jamaluddin.
Dikutip dari laman resmi Tangerangkota.go.id, Pemerintah Kota Tangerang menggelar seleksi P3K Kota Tangerang dengan membuka 3.628 formasi pada tahun 2021.
Rincian formasi tersebut adalah 3.453 formasi untuk PPPK bagi guru, 95 formasi CPNS kesehatan, 27 kuota CPNS teknis, dan 52 formasi untuk tenaga kesehatan.