Suntik vaksin Covid-19 itu dilakukannya agar dapat terhindar dari paparan infeksi Covid-19.
"Ikutin pemerintah saja, untuk terhindar dari paparan infeksi Covid-19 dan untuk mengurus administrasi karena wajib vaksin," ujarnya.
Pendapat senada juga dikemukakan Triyanto (35) yang juga pengendara ojek online.
Dia mengaku, motivasi mengikuti vaksinasi agar dapat terhindar dari penularan infeksi Covid-19.
Apalagi profesinya yang kerap bertemu orang dan bergerak dari satu tempat ke tempat lain rentan tertular virus.
"Agar terhindar dari penularan covid-19, penting vaksin buat mengurangi penularan covid-19," kata Triyanto.
Baca juga: Vaksinasi Rabies Gratis Digelar Lagi, Kali Ini Diadakan di Gading Serpong atau Citra Raya
Baca juga: Salip Jepang, Indonesia Kini Peringkat Lima Suntikkan Dosis Pertama Vaksinasi Covid-19
Puskesmas Tanah Tinggi
Sementara itu, vaksinasi juga digelar di Puskesmas Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Jumat (8/10/2021).
Puskesmas itu dibanjiri warga yang tampak duduk antre di dalam dua tenda besar.
Mereka duduk di kursi yang disusun berjejer di bawah tenda. Warga tampak memegang nomer antrean menunggu panggilan.
"Sedang ramai, ada pelayanan umum dan juga vaksinasi," ujar petugas Puskesmas Tanah Tinggi saat dijumpai Tribuntangerang.com, Jumat (8/10/2021).
Menurutnya, pelayanan umum dan pelayanan vaksinasi Covid-19 itu dibagi dua sesi untuk mencegah kerumunan warga.
"Untuk pelayanan umum dibuka dari pukul 07.30 sampai 10.00 WIB. Setelah itu dilakukan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2," ucapnya.
Baca juga: Polresta Tangerang Gelar Vaksinasi Covid-19 Keliling di Pondok Pesantren di Kresek
Baca juga: 84 Persen Warga Kecamatan Ciputat telah Ikuti Program Vaksinasi Covid-19
Ahmad satu dari warga setempat mengaku datang ke Puskesmas Tanah Tinggi untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Dia juga telah menyiapkan berbagai dokumen untuk vaksinasi tersebut.
"Saya vaksin dosis 2. Persyaratannya bawa kartu pendaftaran, bukti vaksin 1 dan foto copy KTP," kata Ahmad.
Hal berbeda dengan Maryati yang juga warga Tanah Tinggi. Dia membawa anaknya untuk berobat ke puskesmas ini.
"Kalau saya bawa anak berobat, sudah daftar dari pagi," kata Maryati.