Walau begitu, wanita 34 tahun itu mengakui ketika ada masalah rumah tangganya waktu itu, rasa trauma yang besar dekat dengan lelaki sempat dialami olehnya.

"Trauma ada lah. Sedih dan trauma kok hidup gua begini. Seiring berjalan waktu akhirnya trauma jadi pembelajaran kedepannya," ucapnya.

Karena rasa trauma itu lah wanita kelahiran Bandung, 26 Februari 1987 itu lebeih selektif mencari pasangan.

Akan tetapi, Aura tidak sampai terlalu menutup hatinya karena selektifnya itu.

"Kalau memang takdirnya harus gitu terima. Kalau kita sudah sangat selektif ternyata devorce gak bisa dipatok. Sedapetnya aja yang penting doa," jelasnya.

"Doa tuh jangan minta yang terbaik tapi minta jodoh yang diridhoin allah. Karena yang terbaik belum di ridhoin ngapain, kalau allah sudah meridhoin baik buat kita," tambah wanita bernama lengkap Shahiyani Febri Wiraatmadja itu.

Lantas, apakah Aura akan mencari calon suami pria bule lagi seperti Eryck Amaral?

Janda anak satu itu tidak mau memastikannya.

"Sedikasihnya aja. Kalau bule lagi tapi baik kenapa engga. Aku gak gitu, pas ketemu bule ya udah. Apa aja," ungkapnya.

Hanya saja Aura Kasih memastikan dirinya tidak mau terus menerus menyandang status janda dan membesarkan anaknya seorang diri.

"Kita engga pernah tau apa yang terjadi kedepannya. Aku gak mungkin single terus, pengin kawin lagi," ujar Aura Kasih. (*)