PPKM Darurat

Arief Wismansyah Klaim Kota Tangerang Berada Pada Status PPKM level 1 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat meninjau pelaksaaan pembelajaran tatap muka tingkat sekolah dasar, Senin (25/10/2021).

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Kota Tangerang Banten kini memasuki status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, sejak Selasa (26/10/2021).

Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan, status tersebut dimiliki Kota Tangerang, jika merukuk dengan asesment Covid-19 yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan RI.

Di antaranya adalah transmisi komunitas tingkat 1, kasus konfirmasi Covid-19 tercatat 1,10 persen dan pasien rawat inap di RS 0,18 persen serta kasus kematian berada pada angka 0.04 persen.

"Jika merujuk asesment dari Kemenkes RI, saat ini Kota Tangerang berada pada poisisi PPKM Level 1 penyebaran Covid-19," ujar Arief Wismansyah kepada awak media, Jumat(29/10/2021).

"Semoga hasil ini bisa dipertahankan terutama untuk tracing atau rasio kontak eratnya," sambungnya.

Menurutnya, penurunan status level PPKM tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari peningkatan disiplin masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan dan pembukaan sentra vaksinasi yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang.

Baca juga: Diapit 3 Jenderal, Gaya Menlu Retno Marsudi Bikin Salah Fokus, Pakai Sepatu Kanan-Kiri Beda Warna

Baca juga: TAK DISANGKA, Uang Ratusan Juta Terkumpul Ketika Penjual Gorengan Bongkar Tabungan dari Ember

Baca juga: Dampak Corona, Pemerintah Jepang Beri Setiap Anak hingga Usia 18 Tahun, Subsidi Uang Rp12,7 Juta

"Ini semua berkat kerjasama dan kerja keras kita semua, mulai para nakes dan TNI-Polri yang terus menggencarkan vaksinasi tanpa mengenal lelah, hingga masyarakat yang menjalani vaksinasi dan menerapkan prokes ketat di setiap aktivitasnya," terang Arief.

Kemudian Arief juga mengatakan, kegiatan 3T yang dilakukan Dinas Kesehatan saat ini pun masuk kategori memadai dengan positivity rate testing 0,16 persen, rasio kontak erat konfirmasi per minggu 14,78 dan treatment BOR per minggu 2,26.

Faktor lain yang menunjang penurunan status PPKM adalah penerapan QR Code Aplikasi Peduli Lindungi yang telah terpasang di 339 lokasi. Guna memastikan aktivitas masyarakat berjalan lancar dan aman. 

"Sekarang itu kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang ada 30 orang, kasus pasien sembuh 29.845 orang dan angka kematian 492 orang," sambungnya.

"Tetap jaga prokes dan ikuti aturan yang ada, agar situasi Kota Tangerang dapat semakin membaik dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat kembali berjalan normal" jelasnya.

Baca juga: Melihat Efek Samping, Respons Antibodi, dan Efikasi Vaksin Zifivax yang telah Mendapatkan Izin BPOM

Baca juga: TAK LAGI REPOT! Begini Cara Cetak KK, Akta Kelahiran, dan Kependudukan Secara Mandiri

Baca juga: ALHAMDULILLAH, Saudi Arabia Kembali Buka Umrah untuk Jemaah Indonesia, Simak Persyaratannya Berikut

Hingga hari ini, jumlah masyarakat Kota Tangerang yang telah menjalani Vaksinasi Covid-19 tahap pertama yaitu sebanyak 1.322.944 orang dan untuk dosis ke dua yaitu 938.545 jiwa. 

"Capaian vaksin dosis pertama saat ini sudah mencapai 89,4 persen dan dosis kedua sudah 63,4 persen, dari target vaksinasi di Kota Tangerang yakni 1.479.301 orang," tutup Arief Wismansyah. (m28)