TRIBUNTANGERANG.COM, SEMANGGI - Ormas Pemuda Pancasila (PP) minta Kapolri tangkap politisi PDIP Junimart Girsang. Permohonan itu dilayangkan lantaran pihaknya belum menerima permintaan maaf terbuka dari Junimart.
Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) PP, Razman Arif Nasution mengatakan bahwa aksi demonstrasi di berbagai daerah yang dilakukan PP dipicu oleh pernyataan Junimart.
Maka kata Razman, Junimart juga bertanggung jawab dalam aksi unjuk rasa yang berakhir rusuh di depan Gedung DPR RI pada Kamis (25/11/2021) lalu.
"Saya minta Pak Kapolri dengan hormat orang ini patut diduga secara sengaja memancing kemarahan masyarakat dalam kondisi Covid-19," ujar Razman di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (29/11/2021).
Razman menilai permintaan maaf yang dilayangkan oleh Junimart di satu media massa tak benar-benar tulus.
Pasalnya, anggota DPR RI itu tak meminta maaf di depan seluruh media massa seperti permintaan PP.
Baca juga: Cara Cek Penerima BSU Rp1 Juta Lewat bsu.kemnaker.go.id atau WhatsApp dan Cara Pencairannya
Baca juga: Kisah Keluarga Komplotan Copet Asal Jakarta Beraksi di Sirkuit Mandalika, Ayah, Ibu, Anak, Tersangka
Baca juga: Tersinggung Netizen Tuding Gagal Kendalikan Hujan Saat WSBK Mandalika, Pawang Hujan Lapor Polisi
Sampai saat ini, Razman juga mengaku tak dapat menghubungi Junimart.
Hal itu pertanda tak ada itikad baik dari Junimart untuk menghentikan ekskalasi yang memanas di berbagai daerah.
Maka PP meminta Junimart meminta maaf secara terbuka kepada Ormas tersebut atau Kapolri menangkap politisi PDIP itu.
"Kalau tidak, maka pilihan tidak lain adalah tangkap Junimart Girsang, karena telah memunculkan keresahan di seluruh indonesia, yang mana kader PP dalam data sekarang ini lebih kurang 20 juta," sambungnya. (Des)