TRIBUNTANGERANG.COM, YOGYAKARTA - Persita Tangerang akan menghadapi PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 2021 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (7/12/2021) pukul 18.15 WIB.
Pasukan Pendekar Cisadane tidak gentar menghadapi PSIS.
Untuk mendapatkan kemenangan, Persita telah melakukan sejumlah evaluasi, agar bisa tampil optimal.
Evaluasi tim telah dilakukan sejak pekan lalu untuk mendapatkan hasil maksimal pekan ini.
Baca juga: Wallace Costa Absen, Persita Tetap Mewaspadai Permainan PSIS Semarang di Tangan Imran Nahumarury
Baca juga: Berburu Poin Kemenangan, Persita Tangerang Harus Paham dengan Karakteristik Permainan PSIS Semarang
Baca juga: Kalah 0-2 dari Persik, Widodo Minta Pemain Persita Tidak Putus Asa dan Segera Lakukan Reorganisasi
"Kami sebelumnya terima kasih juga pada fans Persita yang terus mendoakan tim ini agar lebih baik lagi. Kami tetap akan berusaha di setiap pertandingan untuk ke arah kebaikan. Untuk pertandingan nanti, kami sudah memersiapkan. Mudah-mudahan pertandingan besok sesuai dengan apa yang kita harapkan," kata Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, dikutp dari persitafc.com.
Pada laga nanti, satu pemain Persita absen, yaitu Herwin Tri Saputra.
Dia absen, karena terkena sanksi dari kartu merah yang diterimanya pekan lalu.
Sementara, pemain Persita yang lain dalam kondisi fit.
"Yang jelas pasti adalah Herwin ya yang akumulasi kartu kemarin. Terus, kami akan melihat perkembangannya Kevin. Jadi, saya kira itu. Yang lain, saya harapkan bisa sehat untuk pertandingan besok,” ujar Widodo.
Widodo sudah melakukan antisipasi, karena PSIS dihuni banyak pemain muda.
BERITA VIDEO: Wagub DKI Pastikan Pemerintah Rampungkan Proyek Tanggul Laut
"Perubahan skuad tentunya untuk putaran kedua pasti ada. Dan terus untuk menghadapi PSIS Semarang kan memang PSIS ini kan memang dihuni pemain-pemain muda. Pemain-pemain muda yang sungguh enerjik," tutur Widodo.
"Tetapi, kami sudah siap dengan persiapan matang dengan PSIS untuk pertandingan nanti. Saya tidak bisa menjelaskan taktik yang digunakan ke media. Jadi yang terpenting, kami sudah paham dengan karakteristik permainan PSIS," jelas Widodo.
Widodo mengungkap bahwa di tangan Imran Nahumarury, permainan PSIS saat ini sangat positif.
Meski demikian, antisipasi tentu sudah disiapkan oleh Persita.
"Ya yang pasti, PSIS dihuni dan jalan permainannya saya kira postif. Positive play. Sering memainkan bola ke depan dan itu yang harus kita antisipasi," ucap Widodo.
"Tentu, coach Imran juga. Mereka paham dengan pemain-pemain lokal. Jadi mungkin apa yang dibicarakan. Taktikal yang dibangun coach Imran pasti cepat ditangkap oleh pemain-pemain itu sendiri,” tutur Widodo.
Di skuad lawan sendiri dipastikan Wallace Costa akan absen.
Namun, Widodo tidak menganggap hal tersebut sebagai keuntungan berarti untuk timnya.
"Saya sering bicara masalah ini. Kalau keuntungan kan pasti mereka juga memainkan 11 pemain juga. Tetapi, bagaimanapun juga mereka sudah mengantisipasi semuanya itu. Kalau ada beberapa pemain yang tidak diturunkan. Jadi saya kira tidak ada keuntungan menurut kami. Karena mereka juga memainkan 11 pemain," papar Widodo.
Sementara itu, pemain Persita Tangerang, Alta Ballah, menyebut bahwa dia dan rekan-rekannya sudah melupakan kekalahan pekan lalu dan siap menghadapi pertandingan esok.
"Untuk persiapan, kami sudah siap. Pelatih sudah mengevalusi semua untuk pertandingan nanti. Jadi, pemain siap fokus untuk pertandingan selanjutnya melawan PSIS Semarang,” ujar putra dari pesepak bola Anthony Jomah Ballah itu.
Alta pun secara pribadi terus berbenah di tiap pertandingan untuk mencapai performa terbaiknya.
"Saya sering bicara juga sama tim pelatih tentang kekurangan saya selama bermain di musim ini, sudah sering didiskusiin sih. Alta kan masih muda, jadi masih bisa untuk berbenah. Banyak kesempatan juga yang diberikan pelatih,” tutur Alta.