Apalagi, dari hasil evaluasi kepolisian, mayoritas kecelakaan yang melibatkan bus dipengaruhi karena faktor human error.
"Artinya, ada standar operasional prosedur (SOP) yang sudah dibuat perusahaan tetapi karena pengawasan tak ketat tak dipatuhi sopir atau mungkin terkait manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)," kata Sambodo kepada awak media.
Sambodo menjelaskan bahwa nantinya mereka akan sampaikan beberapa rekomendasi kepada Transjakarta agar bisa kurangi kecelakaan lalu lintas.
Selain menyampaikan rekomendasi, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan menagih janji evaluasi dari pihak Transjakarta sejak kecelakaan maut di Cawang, Jakarta Timur lalu.
"Kami tagih janji dan cek pelaksanaannya dari manajemen, sementara tim masih melihat itu dan beberapa kecelakaan yang terakhir viral masih dalam penyelidikan," ujar Sambodo.