“Dan tiga minggu kemudian terjadi peningkatan kasus, dan lonjakkan kasusnya mencapai 398 persen dalam waktu 13 minggu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah mengumumkan secara resmi masuknya varian Omicron ke Indonesia. Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien yang terinfeksi varian Omicron .
"Ada seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers, Kamis, (16/12/2021).
Budi mengatakan kepastian adanya varian Omicron di Indonesia setelah dilakukan whole genome sequencing (WGS).
Pasien N merupakan pekerja pembersih di RS Wisma Atlet.