"Habis mau gimana, saluran air enggak berjalan, daerah resapan enggak ada, mesin pemompa air juga enggak ada, ya udah nunggu surut sendiri aja kita warga mah," jelasnya.
Kedepan, Zaenal mengharapkan Pemkot Tangerang dapat segera memperhatikan wilayah yang menjadi langganan banjir tersebut.
Pasalnya, banjir seperti ini kerap kali terjadi, bahkan hujan turun selama satu jam saja sudah menimbulkan genangan air.
Hal ini menjadi permasalahan bagi setiap warga, lantaran terganggu waktu istirahatnya karena banjir merendam rumah mereka sepanjang malam.
"Ya tolong kepada Pemkot Tangerang, bapak Wali Kota Tangerang agar memperhatikan kami warganya ini yang sangat sering terendam banjir," ucapnya.
"Karena banjir ini sangat mengganggu kami warga beraktifitas, kita harus begadang untuk berjaga dan menunggu air surut, padahal besok pagi kami harus bekerja. Ini sangat menjadi keluhan kami beberapa tahun terakhir, semoga kami bisa lebih diperhatikan agar tidak kesusahan lagi seperti ini," tutup Zaenal. (m28)