TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG -  Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie menyebutkan bahwa stunting pada anak menjadi perhatian khusus Pemkot Tangsel.

Pasalnya, saat ini di Kota Tangsel ada 14 persen stunting tahun 2021 ini.

"Stunting di Tangsel, Alhamdulillah sekarang 14 sekian persen, itu relatif cukup bagus lah angkanya," kata Benyamin saat ditemui di Serpong, Kota Tangsel, Rabu (22/12/2021).

Benyamin Davnie menuturkan, pihaknya terus mengupayakan penanganan stunting melalui program-program kesehatan. 

Program tersebut telah berjalan dalam berbagai fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). 

Salah satu program yang terus dilakukan dalam penanganan stunting berupa perbaikan gizi bagi ibu hamil, bayi, dan balita.

"Program melalui puskesmas pemberian makanan tambahan melalui posyandu. Program itu sudah berjalan cukup lama."

"Kemudian juga memang yang nanti sinergi adalah bagaimana pemberian vitamin bagi ibu hamil," ujar Benyamin Davnie.

Baca juga: RSUD Kota Tangerang Buka Layanan Anak Komperhensif untuk Cegah Stunting dan Gizi Buruk

Baca juga: Atasi Stunting Anak, Pemkot Tangerang Bertekad Kurangi Angka Gizi Buruk dengan Membentuk Tim Khusus

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar review kinerja stunting dengan berbagai pemangku kepentingan terkait di bawah Pemkot Tangerang, Rabu (22/12/2021).

Seperti Dinas Sosial, PUPR Kota Tangerang, DKP, DP3AP2KB, Diskominfo, Bappeda, Dinas Pendidikan,  kecamatan dan 12 kelurahan.

Review kinerja itu  menjadi lokus kerja penanganan kasus stunting di Kota Tangerang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Darto mengatakan, pencegahan stunting mutlak dilakukan  Pemkot Tangerang.

Pasalnya, sepanjang 2021 Pemkot Tangerang telah melakukan analisis situasi, rencana pekerjaan, rembuk stunting.

Serta mengeluarkan peraturan wali kota, membangun kader hingga pengukuran dan uji stunting dengan seluruh pemangku kepentingan terkait tersebut.

"Dari hasil review kinerja stunting Kota Tangerang dapat digunakan untuk memperkuat hingga menjadi dasar kebijakan penurunan kasus stunting Kota Tangerang pada tahun yang akan datang," ujar Darto seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (22/12/2021).