TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Calon penumbang bus lebih memilih naik bus dari loket bus perusahaan otobus (PO) di pinggir jalan Kota Tangerang ketimbang dari terminal saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Salah satu sopir PO antar kota antar provinsi (AKAP) Sinar Jaya, Iye, mengatakan, kenaikan jumlah penumpang dari loket PO di pinggir jalan lebih banyak daripada penumpang dari terminal.
Iye mengatakan, kenaikan penumpang bus yang dibawanya tersebut hanya berjumlah 10 penumpang dalam sekali trayek perjalanan.
Mayoritas tujuan penumpang yang diangkutnya itu ke Jawa Tengah seperti Semarang, Purwodadi. Selain itu, ada juga penumpang yang tujuan Yogyakarta.
Baca juga: Penumpang Bus di Terminal Poris Plawad 400-600 Orang per Hari saat Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Periode Libur Natal, Angkasa Pura I Catat Jumlah Penumpang Pesawat Hampir Tembus 1 Juta Orang
"Kalau kenaikan penumpang sih sudah ada ya, tapi tidak terlalu banyak hanya 10 penumpang saja dalam sekali jalan," kata Iye, Senin (27/12/2021).
"Tapi lumayanlah dibandingkan pandemi tahun 2020 lalu, sudah mulai naik sedikit-sedikit penumpangnya di mudik tahun ini," kata Iye.
"Yang banyak naik itu penumpang dari daerah Tangerang sama Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, itu juga naiknya dari loket pinggir jalan bukan di terminal," jelasnya.
Iye menjelaskan, penyebab belum ada lonjakan penumpang di terminal, lantaran terminal mewajibkan penumpang punya hasil tes antigen Covid-19 negatif.
Tes antigen Covid-19 itu, kata Iye, menjadi penyebab penumpang enggan mengeluarkan biaya tambahan untuk mudik.
Calon penumpang lebih memilih naik bus lewat PO di pinggir jalan.
"Penyebab penumpang lebih memilih naik lewat PO pinggir jalan itu karena ada beberapa terminal yang menetapkan syarat tes antigen," ujarnya.
"Kalau lewat loket pinggir jalan enggak perlu (tes antigen), hanya cukup menunjukkan surat kalau dia sudah divaksin saja," ujarnya.
Baca juga: Mewaspadai Omicron, Pemkot Tangerang Gencarkan Tes PCR kepada Survailans Aktif di Terminal Bus Poris
Baca juga: Syarat Perjalanan Luar Kota dengan Mobil Pribadi, Bus dan Kendaraan Logistik Saat Libur Nataru
Pendapat senada juga dikemukakan Agus, staf PO Arimbi.
Menurut Agus, hanya ada 2-3 penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad, sejak Sabtu (25/12/2021).
Begitu juga dalam sepekan terakhir jumlah penumpang yang naik dari Terminal Poris Plawad hanya 1-2 orang sehingga kenaikan penumpang pada akhir pekan lalu hanya 1 orang.
"Jumlah penumpang hanya tiga orang saja paling dalam sehari, enggak ada peningkatan yang banyak di hari libur Tahun Baru ini," ujarnya.
"Naiknya itu cuma satu penumpang saja, soalnya hari biasa itu cuma 1-2 orang doang, makanya enggak ada yang gimana-gimana," ujarnya.
Dia menuturkan, penumpang saat ini mayoritas menuju Jawa Timur.
Jawa timur, kata Agus, menjadi daerah yang sering dikunjungi saat musim libur Natal dan Tahun Baru.
"Memang tujuannya sekarang banyak yang ke Jawa Timur, ya biasalah daerah-daerah orang mudik ke sana," kata Agus.
Baca juga: Terminal Poris Plawad Tangerang Ramai Dipenuhi Pemudik Nataru, Penumpang: Sekarang Enak Nggak Ribet
Baca juga: Penumpang Bus Naik 30 Persen di PO Bus di Terminal Bayangan Cimanggis Jelang Natal
Diberitakan sebelumnya, memasuki periode libur Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 intensitas penumpang di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, tidak mengalami peningkatan signifikan.
Kepala Terminal Poris Plawad, Alwien Athena Alwie mengatakan, jumlah penumpang sejak H-1 Hari Raya Natal 2021 berkisar pada 400-600 penumpang per hari.
Angka tersebut, kata Alwien Athena Alwie, masih normal tanpa ada lonjakan penumpang.
Menurut dia, jumlah penumpang sebelum menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) juga berkisar antara 400-600 orang per hari.
Jumlah penumpang yang berangkat dari terminal ini masih stabil, masih berada di angka 400-600 penumpang dalam seharinya," ujar Alwien Athena Alwie kepada awak media, Senin (27/12/2021).
"Jadi belum perbedaan atau lonjakan penumpang antara hari biasa sama periode libur nataru sekarang ini," ujarnya.
Alwien memerkirakan, tidak ada lonjakan atau peningkatan jumlah penumpang di Terminal Poris Plawad hingga akhir tahun 2021 ini.
Dia menduga, hal itu disebabkan karena tidak ada hari libur panjang saat nataru ini.
"Karena biasanya sejak menjelang Natal saja sudah mulai ramai penumpang yang berangkat."
"Sedangkan sekarang sudah menjelang akhir tahun, belum ada terlihat penambahan penumpang," katanya lagi.
Sementara itu, Fauzi--petugas pembelian tiket mengatakan, hingga hari ini pukul 16.00 WIB, jumlah penumpang berangkat baru berjumlah 200-250 orang.
"Masih normal saja penumpangnya, enggak ada kenaikan yang signifikan banget."
"Sore begini saja masih 250-an penumpang, biasanya kalau musim mudik dari pagi sudah ramai yang berangkat," ucapnya.
Kendati demikian, kata Fauzi, ada perbedaan tujuan penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad.
Tujuan penumpang ada yang ke Pulau Sumatera, seperti Padang, Jambi dan Palembang.
Namun beberapa hari terakhir, tujuan penumpang yang berangkat mayoritas menuju Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Tapi kalau pergerakan mudik sih sudah mulai ada sebenarnya, jika diliat dari tujuan penumpang yang membeli tiket dari sini," ucapnya.
"Biasanya sih penumpang yang ke Sumatera itu ramai, tapi sekarang mayoritas semua ke daerah Jawa. Sejak kemarin, tujuan keberangkatannya itu paling banyak ke Yogyakarta," kata Fauzi.