TRIBUNTANGERANG.COM - Premium dan Pertalite rencanya akan dihapuskan pada tahun 2022, lalu apa yang dilakukan pemerintah?
Pemerintah berupaya mendorong penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ramah lingkungan dengan strategi transisi dari bensin Premium (RON 88) ke Pertalite (RON 90), yang kemudian dilanjutkan shifting dari Pertalite ke Pertamax.
Asal tahu saja, perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14 persen, untuk selanjutnya dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27 persen.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Soerjaningsih mengatakan, saat ini Indonesia memasuki masa transisi di mana Premium akan digantikan dengan Pertalite, sebelum akhirnya akan menggunakan BBM yang ramah lingkungan.
"Premium RON 88, saat ini hanya digunakan oleh tujuh negara saja. Volume yang digunakan pun sangat kecil. Kesadaran masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik, menjadi salah satu penyebabnya," jelasnya dalam keterangan resmi, Senin (27/12).
Baca juga: Video Viral Wanita Marahi Operator SPBU Pertamina di Bintaro Gara-gara Dicurangi saat Isi BBM
Lebih lanjut Soerja mengungkapkan, Pemerintah tengah menyusun roadmap BBM ramah lingkungan di mana nantinya Pertalite juga akan digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik.
"Dengan roadmap ini, ada tata waktu kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," katanya.
Proses shifting Pertalite ke Pertamax ini juga menjadi salah satu bahasan FGD agar peralihan ini tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
"Sehingga kita juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat," tambah Soerja.
Baca juga: Viral Terkonfirmasi, Operator SPBU Bintaro Sektor 3 Lakukan Kecurangan Isi BBM Tak Sesuai
Tahapan penghapusan Premium dan Pertalite
Sementara itu terkait tahapan penghapusan Pertalite dan Premium, Irto menyebut kebijakan dan roadmapnya masih akan mengikuti keputusan dari pemerintah.
“Keputusan penghapusan premium merupakan kewenangan Pemerintah,” ujarnya.
Pertamina menurut dia tetap akan melaksanakan sesuai dengan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah.
Lebih lanjut Irto menyebut, saat ini masyarakat sudah mulai sadar untuk menggunakan BBM berkualitas atau BBM yang sesuai dengan spek kendaraannya.
“Pertamina juga terus mengedukasi dan memberikan benefit tambahan kepada masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas,” ujarnya.
Mengutip dari Kompas.com 26 Desember 2021, alasan penghapusan BBM Premium dan Pertalite mulai 2022 adalah karena dua jenis BBM tersebut akan ditransisi ke penggunaan jenis BBM yang lebih ramah lingkungan atau memiliki nilai oktan (Research Octane Number) di atas 91.
Sementara itu, sejumlah langkah yang dipersiapkan Pertamina untuk penghapusan BBM Premium dan Pertalite ini yakni sebagai berikut:
Langkah pertama:
Pengurangan bensin premium disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong konsumen menggunakan BBM RON 90 ke atas.
Langkah kedua:
Pengurangan bensin premium dan pertalite di SPBU disertai dengan edukasi dan campaign untuk mendorong menggunakan BBM di atas RON 90 ke atas.
Langkah ketiga:
Simplifikasi produk yang dijual di SPBU hanya menjadi dua varian yakni BBM RON 91/92 (Pertamax) dan BBM RON 95 (Petamax Turbo).
Harga Pertamax dan Pertamax Turbo 2022
Terkait hal tersebut Kompas.com menghubungi Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading Irto Ginting.
Irto mengatakan terkait harga Pertamax dan Pertamax Turbo pada 2022 saat ini masih direview.
“Untuk harga pertamax dan pertamax turbo di 2022 tetap akan kami review secara berkala,” ujar Irto.
Untuk update harga BBM dari Pertalite hingga Pertamax di sejumlah daerah dapat dilihat laman berikut
Di sejumlah daerah, harga Pertamax yang masih berlaku 2021 ini yakni berkisar Rp 9.000-Rp 9.400 tergantung wilayahnya.
Sementara untuk harga Pertamax Turbo berkisar antara Rp 12.300-12.700.
Sedangkan harga Pertalite bervariasi antara Rp 7.650, Rp 7.850, dan Rp 8.000 untuk daerah Batam, Bengkulu, dan Kepulauan Riau.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Premium dan Pertalite Akan Dihapus, Apakah Pertamax Naik Tahun Depan?"
Sumber : Kontan.co.id dan Kompas.com