TRIBUNTANGERANG.COM, PANDEGLANG - Satu ledakan terjadi di rumah warga di Kampung Cisaat, Desa Tangkil Sari, Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Minggu (9/1/2022) pukul 20.30 WIB.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga mengatakan, ledakan tersebut mengakibat satu orang meninggal dunia yakni UL (38) yang berprofesi sebagai tukang ojek
Korban luka lainnya yakni seorang ibu rumah tangga berinisial LI (36) mengalami luka berat.
"Iya benar, pada Minggu malam telah terjadi ledakan di rumah salah satu warga yang tinggal di Desa Tangkil Sari yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang luka berat," ujar Kombes Pol Shinto Silitonga saat dikonfirmasi awak media, Senin (10/1/2022) pagi.
Shinto Silitonga menjelaskan, kronologis kejadian tersebut ketika pada pukul 20.30 WIB terjadi ledakan di rumah UL.
Ledakan itu terdengar hingga radius 10 kilometer.
Baca juga: Satu Unit Rumah di Pamulang Ludes Terbakar Diduga Akibat Ledakan Gas LPG 3 Kilogram
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Tetangga Dengar Ledakan Keras Saat Kebakaran Rumah di Metland Puri
Setelah mendengar suara ledakan tersebut, masyarakat sekitar mendatangi lokasi kejadian, rumah UL.
Saat itu, warga menemukan pasangan suami istri tersebut, UL yang tewas dan satu orang luka berat LI.
"Saat ditemukan oleh warga, posisi UL dan LI sedang berusaha untuk keluar menyelamatkan diri dari runtuhan puing rumah yang sudah hancur," kata Shinto.
"Sampai saat ini, Polres Pandeglang terus berupaya mengumpulkan saksi dan barang bukti penyebab terjadinya ledakan tersebut."
Saksi-saksi ledakan antara lain Ketua RT setempat HN (35), UI dan IN (42).
Polres Pandeglang telah melakukan upaya-upaya penyelidikan terkait ledakan di rumah warga tersebut.
Petugas juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemasangan garis polisi di lokasi kejadian tersebut.
"Polsek Cimanggu dan Polres Pandeglang telah melakukan pengecekan, pemasangan police line, dan Satreskrim Polres Pandeglang juga telah melakukan olah TKP," ucapnya.
"Saat ini korban meninggal dunia UL telah dibawa ke RS Berkah Pandeglang untuk dilakukan otopsi dan korban luka berat telah dirujuk ke RS Berkah Pandeglang untuk mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Shinto Silitonga.