TRIBUNTANGERANG.COM - Aji Darmaji atau Idung suami mendiang Mpok Alpa akhirnya angkat bicara mengenai meninggalnya sang istri, pada Jumat (15/8/2025).
Aji Darmaji membenarkan kabar kalau sang istri, mendiang Mpok Alpa meninggal dunia karena kanker dan komplikasi penyakit.
"Kanker payudara cuma sudah menyebar ke paru-paru," kata Aji Darmaji ditemui di kediamannya, di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).
Idung menceritakan kalau Mpok Alpa divonis mengidap kanker, setelah melahirkan bayi kembarnya setahun lalu.
"Habis lahiran itu mpok merasa ada benjolan disitu (payudara). Akhirnya periksa dan dinyatakan kanker payudara stadium satu," ucapnya.
Bahkan sebelum diperiksa, diakui Idung, Mpok Alpa sudah merasa ada yang tak beres pada payudaranya saat mengandung bayi kembar.
"Jadi memang sudah ada benjolan pas hamil lah diusia empat bulan. Dipikirnya kantong susu kali ya, akhirnya dibiarkan. Abis lahiran, pas nyusuin, makin besar. Katanya dia sakit kalau dipegang," jelasnya.
"Pas lahiran tuh rambut rontok, dipikir bawaan hamil katanya. Abis lahiran dicek dan dibiopsi, dinyatakan kanker payudara," tambahnya.
Idung menyebut Mpok Alpa sudah menjalani tindakan medis denhan melakukan kemoterapi, dan lain sebagainya.
Akan tetapi, sebulan sebelum meninggal, kondisi Mpok Alpa semakin memburuk. Nina Carolina itu drop dan sulit beraktivitas.
"Tapi tetep kan walaupun berobat, berkembangnya (kanker) tetap berjalan. Setiap 2 minggu sekali kita berobat, 3 minggu sekali kita berobat, berjalannya cepet karena kan Mpok juga kalo gak aktivitas malah makin nyeri katanya," terangnya.
"Kalo aktivitas ketemu temen-temennya hilang rasanya, jadi gak mikirin penyakitnya. Jadi, orangnya emang super. Kalo gak sakit banget, dia mah orangnya masih jalan, jadi dia mah prinsipnya ‘jangan dimanja kalo punya penyakit’ gitu," tambahnya.
Idung mengakui keluarga sudah melakukan yang terbaik untuk Mpok Alpa. Namun, ia merasa Allah SWT berkehendak lain.
"Dan memang umurnya sampai disini di umur 38 tahun," ujar Aji Darmaji. (Ari).