Bulutangkis

Parahnya Komunikasi Praveen Jordan dan Melati Deava, Pernah Berantem Sebelum Bertanding

Penulis: Lusius Genik Lendong
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Praveen/Melati usai laga BWF World Tour Finals 2021.

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Deava sempat menjadi berita hangat penggemar olahraga bulutangkis.

Pasalnya  pasangan ini tidak lagi menghuni Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. 

Salah satu penyebab menurunnya prestasi pasangan ini karena komunikasi yang buruk.

Dan ternyata, rumor buruknya komunikasi antara pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Deava dibenarkan oleh PB Djarum. 

Baca juga: Ramai Isu Praveen/Melati dicoret dari Pelatnas, PBSI Minta Degradasi Pemain Tidak Jadi Kontroversi

Pasangan berjuluk Honey Couple ini dipulangkan ke klub asalnya, yakni PB Djarum sejak 18 Desember 2021 setelah gelaran Indonesia Badminton Festival (IBF) di Bali berakhir.

Rumor Praveen dan Melati didegradasi dari pelatnas mencuat tatkala keduanya tidak dipanggil untuk pemeriksaan kesehatan berkala PBSI yang berlangsung beberapa waktu lalu. 

Kini Praveen dan Melati menjalani latihan bersama di PB Djarum untuk tampil di rangkaian turnamen Eropa yakni German Open, All England, dan Swiss Open yang berlangsung Maret 2022 mendatang.

"Mereka sudah mulai latihan di sini (PB Djarum) pertengahan Januari kemarin. Rangkaian turnamen di Eropa ini akan jadi target pertama mereka," ungkap Manajer PB Djarum Fung Permadi kepada Tribunnews.com, Senin (24/1/2022) malam. 

Baca juga: Ramai Kabar Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, PBSI: SK-nya Belum Ada Kok 

Permadi tak menampik fakta bahwa antara Praveen dan Melati sempat terjadi miskomunikasi yang cukup parah. 

Keduanya bahkan pernah saling ngambek hanya karena urusan-urusan kecil. 

"Mereka itu ada perbedaan persepsi, masing-masing punya persepsi atas tindakan yang dilakukan masing-masing," tutur Permadi.

"Contohnya misalnya sebelum bertanding, yang satu sudah pemanasan yang satu belum kelihatan di lapangan. Pikirannya kan langsung "Gw udah pemanasan elu belum." Padahal sebenarnya yang satunya sudah pemanasan di luar. Jadi komunikasi-komunikasi seperti ini," papar dia. 

"Sebenarnya tidak ada yang parah," imbuh dia. 

Dari yang diamati PB Djarum, komunikasi antara Praveen dan Melati memburuk dikarenakan banyak faktor. 

"Kalau saya melihat intinya karena rutinitas, juga ada pandemi yang bikin mereka jarang bertanding. Kemudian ada mungkin rasa bosan karena sekian lama di pelatnas, mungkin rutinitas yang ada sudah terasa membosankan di sana," papar Permadi.