Bulutangkis

Dicoret dari Pelatnas, Praveen/Melati tetap dipatok Tembus Olimpiade Paris 2024

Penulis: Lusius Genik Lendong
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Praveen/Melati usai laga BWF World Tour Finals 2021.

TRIBUNTANGERANG.COM , JAKARTA - Kendati dicoret dari pemain Pelatnas Cipayung, pasangan ganda campuran Praveen/Melati tetap dipatok untuk tembus Olimpiade Paris 2024 mendatang. 

Hal ini dikemukakan klub yang menaungi keduanya. 

PB Djarum memastikan bahwa Praveen Jordan dan Melati Deava masih menjadi pasangan di nomor ganda campuran. 

Di bawah PB Djarum, Praveen/Melati yang menghuni ranking 5 dunia BWF dipatok untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 mendatang. 

Baca juga: Ramai Isu Praveen/Melati dicoret dari Pelatnas, PBSI Minta Degradasi Pemain Tidak Jadi Kontroversi

Demikian disampaikan Manajer PB Djarum, Fung Permadi saat berbincang dengan Tribunnews.com dalam acara Superball Live, Senin (31/1/2022). 

Awalnya Permadi mengungkapkan bahwa PB Djarum berharap Praveen dan Melati bisa meningkatkan peringkat mereka di daftar ranking Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). 

"Mereka masih berpasangan. Target besarnya melihat ranking 5 dunia sekarang, kita harapkan mereka bisa mempertahankan itu dan kalau bisa lebih baik lagi pencapaian mereka di ranking dunia," tutur Permadi. 

Serangkaian turnamen bulutangkis Eropa yang berlangsung pada Maret 2022 bakal menjadi kejuaraan pertama yang diikuti Praveen dan Melati. 

Baca juga: Ramai Kabar Praveen/Melati Dicoret dari Pelatnas, PBSI: SK-nya Belum Ada Kok 

Sebagai informasi, kejuaraan bulutangkis Eropa yang dihelat dalam waktu dekat antara lain; Jerman Terbuka (8-14 Maret), Yonex All England (16-20 Maret), dan Swiss Terbuka (22-27 Maret).
"Ada beberapa pertandingan yang sudah kita rencanakan untuk mereka. Awalnya nanti dari Jerman Terbuka, All England, Swiss Terbuka, itu akan jadi turnamen awal mereka," ungkap Permadi. 

Namun, target utama yang dicanangkan PB Djarum bagi Praveen dan Melati yakni bisa menembus Olimpiade Paris 2024 mendatang. 

Sementara rangkaian turnamen Eropa ini bakal dijadikan sebagai media untuk mengembalikan Praveen dan Melati kembali ke performa terbaik mereka.  

"Targetnya mereka bisa ikut olimpiade 2024, bahkan kalau bisa juara di olimpiade. Itu target utama mereka," tutur Permadi.

"Turnamen yang akan mereka ikuti tahun ini sampai olimpiade itu adalah sebagai sasaran antara, juga sebagai ajang untuk testing hasil latihan mereka selama ini," sambung dia.