TRIBUNTANGERANG.COM, DEPOK - Munculnya gelombang ketiga Covid-19 tak hanya menyasar pada usia dewasa maupun lanjut usia melainkan juga menyentuh anak-anak di bawah umur.
Bahkan beberapa balita pun turut menjadi korban dari virus asal Wuhan, Tiongkok yang meneror Tanah Air sejak Maret 2020 lalu.
Lalu, bagaimana cara penanganan bagi anak-anak yang terinfeksi Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri?
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dr. Mary Liziawati memberikan beberapa cara penanganannya.
Menurutnya, orangtua atau pengasuh harus mengikuti anjuran yang diberikan dan tetap menerapkan protokok kesehatan (Prokes).
“Orangtua atau pengasuh boleh mendampingi anak yang terpapar Covid-19 saat menjalankan isolasi mandiri, tetapi tetap dengan disiplin prokes,” papar Mary Liziawati saat dikonfirmasi TribunnewsDepok.com, Selasa (15/2/22).
Baca juga: Siti Badriah dan Suami Umumkan Telah Sembuh dari Omicron Usai Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Mayoritas Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Tanpa Gejala Jalani Isolasi Mandiri
Selain itu, orang tua atau pengasuh yang mendampingi tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Selama mendampingi anak yang isoman, disarankan tidak mengganti orang atau pengasuh.
Terpenting, lanjut Mary selama proses pendampingan tersebut, harus menyiapkan keperluan kesehatan diantaranya termometer atau pengukur suhu tubuh, oximeter atau pengukur oksigen dalam darah, serta jam pengukur frekuensi nafas.
Baca juga: Benyamin Davnie Tak Larang Isolasi Mandiri Warga Terinfeksi Covid-19 Varian Omicron
“Juga harus menyiapkan obat, vitamin yang lengkap, dan ruangan khusus untuk isolasi anak dan pengasuh,” ujarnya.