TRIBUNTANGERANG.COM, CIPUTAT - Isak tangis mewarnai prosesi pemakaman penulis novel Lupus, Hilman Hariwiijaya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Rabu (9/3/2022).

Prosesi pemakaman Hilman Hariwijaya ramai diiringi sanak keluarga maupun kerabat almarhum semasa hidupnya. 

Selain itu, figur publik juga tampak dalam pemakaman Hilman Hariwijaya.

"Saya mewakili Hilman Hariwiijaya mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas bantuan dan support-nya," kata Selman, adik kandung Hilman Hariwiijaya di TPU Jombang, Ciputat, Kota Tangsel, Rabu (8/3/2022).

Selman pun tak kuasa menahan air mata ketika mengingat sosok sang kakak Hilman Hariwijaya semasa hidupnya. 

Menurut Selman, almarhum merupakan sosok yang memberikan contoh baik baginya.

"Hilman baik sekali, saya sangat kehilangan," ujarnya. 

Hilman Hariwiijaya meninggal dunia seusai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM),  Rabu (8/3/2022) pagi. 

Sebelum dikebumikan di TPU Jombang, jenazah disemayamkan di rumah duka di Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel. 

Baca juga: Artis Iringi Kepergian Penulis Lupus Hilman Hariwijaya ke Pemakaman TPU Jombang Kota Tangsel

Baca juga: Sebelum Meninggal Ternyata Hilman Hariwijaya Baru Menikah Sebulan Lalu, Pernikahan Ketiga

Diberitakan sebelumnya, jenazah penulis Lupus, Hilman Hariwijaya, dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Rabu (9/3/2022).

Artis yang mengantarkan kepergian Hilman Hariwijaya ke tempat peristirahatan terakhirnya seperti Umar Lubis.

Saat jenazah diturunkan ke liang lahat, Umar Lubis minta agar jasad sahabatnya itu diturunkan secara pelan-pelan dan dipeluk setengah tangan.

"Tolong peluk ya, peluk setengah tangan," ucap Umar Lubis saat Hilman Hariwijaya diturunkan ke liang lahat di TPU Jombang, Rabu (9/3/2022).

Istri Hilman Hariwijaya, Dewi yang baru dinikahi selama sebulan ini tak kuasa menahan tangisnya.

Tangisan dan kesedihan juga tampak dari sanak saudara dan selebritas yang menghadiri pemakaman penulis naskah sinetron tersebut.

Hilman Hariwijaya meninggal dunia hari ini pukul 08.02 WIB, Rabu (9/3/2022), pada usia 57 tahun.

Baca juga: Sebelum Meninggal Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Sempat Sakit Liver dan Stroke

Baca juga: Jenazah Hilman Hariwijaya Penulis Lupus Telah Diberangkatkan Dari Rumah Duka

Menurut pemain sinetron Cindy Fatika Sari, Hilman Hariwijaya sebelum tutup usia mengidap sakit liver. 

"Saya dapat kabar tadi pagi dari istri adiknya bahwa sahabat saya, Hilman Hariwijaya udah enggak ada karena livernya bermasalah," kata Cindy  Fatika Sari saat di rumah duka Hilman, di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (9/3/2022).

Cindy Fatika Sari menambahkan, Hilman Hariwijaya juga terserang stroke sebelum sakit livernya kambuh.

"Terus ada komplikasi lainnya kayak paru-paru dan lain-lain, sampai akhirnya daya tahan tubuhnya enggak bisa melawan pemyakitnya," ujarnya.

Duka mendalam

Hilman Hariwijaya terkenal sebagai penulis novel Lupus dan penulis naskah berbagai judul sinetron.

Kepergian Hilman Hariwijaya itu menimbulkan duka mendalam selebritis Indonesia.

Salah satu aktor yang melayat di rumah duka Hilman Hariwijaya yakni Ben Kasyafani.

"Baru banget tadi tau dari sosmed temen temen, yang lain udah pada posting, kebetulan saya sama Mas Hilman tetangga suka main di RT," ucap Ben Kasyafani di kediaman Hilman Hariwijaya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (9/3/2022).

Mantan suami aktris Marshanda itu mengatakan bahwa tetangganya ini mengalami sakit sejak lama.

Baca juga: Ben Kasyafani Menilai alm Hilman Sebagai Penulis Legendaris dengan Karya yang Banyak dan Booming

Baca juga: Penulis Lupus Hilman Hariwijaya Dimakamkan di TPU Jombang Tangerang Selatan Bada Ashar Hari ini

Rumah yang saling berdekatan membuat Ben Kasyafani kerap bertemu Hilman Hariwijaya saat kondisi tubuhnya masih sehat.

"Terakhir ketemu pas Covid kali ya, waktu nyoblos, oh pernah ketemu di kantor rumah produksi, ngobrol banyak ya di warga sini," ujarnya. 

Menurut Ben Kasyafani, sosok Hilman Hariwijaya cukup dikenal kalangan artis sebagai penulis naskah sinetron.

"(Hilman) jadi penulis televisi banyak judul yang jadinya memang booming, direspon baik masyarakat, dapet rating baik," ujar Ben.

Sebagai pemain sinetron, Ben juga sering bermain dalam beberapa sinetron yang naskahnya ditulis Hilman.

"Waktu lalu juga sempat (main di) judul tulisan beliau, abis selesai saya chat beliau ucapin thank you. Dia kasih input saya main seperti apa, jadi komunikasi kreatif biasa sama Mas Hilman," ujarnya. 

Dia mengaku kehilangan sosok penulis tersebut.

"Buat Mas Hilman ya mudah-mudahan dilapangkan kuburnya, diberikan tempat yang paling baik oleh Allah SWT dan keluarga, sahabat-sahabat dekat karena beliau banyak memiliki sahabat diberikan kesabaran," kata Ben Kasyafani.