HUT ke 80 RI

38 Anjing Pelacak K9 Dilibatkan untuk Pengamanan HUT Ke-80 RI di Jakarta

Penulis: Ramadhan L Q
Editor: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO: ANJING PELACAK - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 38 ekor anjing pelacak (K9) untuk mendukung pengamanan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di berbagai titik strategis di Jakarta Pusat. (Dok: Polri) --

TRIBUNTANGERANG.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengerahkan 38 ekor anjing pelacak (K9) untuk mendukung pengamanan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di berbagai titik strategis di Jakarta Pusat.

Unit K9 yang diturunkan berasal dari Direktorat Polisi Satwa Korsabhara Baharkam Polri (Ditpolsatwa) dan Polda Metro Jaya.

Sebanyak 30 ekor berasal dari Ditpolsatwa, sementara delapan lainnya dari Polda Metro Jaya. Ditpolsatwa membagi penugasan K9 ke sejumlah titik strategis. 

Sebanyak 20 ekor K9 dari Ditpolsatwa ditempatkan di kawasan Stasiun Gambir, pintu Patung Kuda, dan area dalam Monumen Nasional (Monas). 

Sementara itu, 10 ekor lainnya disiagakan di sekitar area Istana Negara. Adapun delapan ekor anjing pelacak dari Polda Metro difokuskan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Pengamanan ini merupakan bagian dari upaya kami memastikan seluruh rangkaian kegiatan HUT RI ke-80 berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

Empat titik prioritas pengamanan juga mendapat penempatan khusus berupa formasi dua ekor anjing dan empat personel pengendali di masing-masing lokasi. 

Titik-titik tersebut mencakup depan Perpustakaan Nasional, kawasan Patung Kuda, Stasiun Gambir, serta depan pintu masuk Istana Negara.

Selain penjagaan statis, unit K9 juga melakukan patroli dan penyisiran berkala. 

Pemeriksaan dilakukan di area publik, kendaraan, hingga fasilitas strategis yang menjadi jalur pergerakan tamu undangan maupun masyarakat. 

Langkah ini bertujuan mendeteksi keberadaan benda mencurigakan, seperti bahan peledak, dan mencegah potensi gangguan keamanan lainnya.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang hadir dalam perayaan HUT RI ke-80 untuk mematuhi arahan petugas, menjaga ketertiban, serta tidak membawa barang-barang terlarang demi kelancaran seluruh kegiatan kenegaraan," ucap Trunoyudo. (m31)