TRIBUNTANGERANG.COM, BANDUNG - Bencana tidak kenal waktu. Hal itulah yang mendorong Sebagai kepala bidang penanggulangan bencana daerah (BPBD) Jawa Barat, Dani Ramdan selalu siap siaga memonitoring wilayah kerjanya.
Komunikasi dengan jajaran di bawahnya pun selalu terjalin dengan baik khususnya dengan kepala BPBD Kabupaten yang ada di Jawa Barat.
Salah satunya lewat grup Whatsapp.
Jawa Barat sendiri langganan dari bencana, yang dalam setahunnya bisa mencapai ribuan kasus, baik tanah longsor, banjir, gempa, angin puting beliung dan lainnya.
Hal itu pula yang membuat Dani Ramdan tak pernah menonaktifkan hanphone miliknya.
Baca juga: Pemprov Banten Tingkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Terkait Zona Megathrust
"Ini alat komunikasi saya, di mobil juga saya memantau laporan harian, informasi cuaca, peringatan dini dan juga laporan kejadian di kabupaten kota. Ada yang segera diarahkan, atau ditindaklanjuti, termasuk juga dari pimpinan, BNPB," ujar Dani kepada Warta Kota saat ditemui di kantor BNPD Jawa Barat, Kamis (10/3/2022) kemarin.
Selain memantau di perjalanan, Dani melanjutkan, saat-saat hendak tidur pun hanphonenya selalu aktif, dan diletakkan tak jauh dari tempat tidur.
Dani bahkan selalu siap mengangkat telepon genggamnya jika berdering.
Baca juga: Pemprov Banten Klaim Akses Jalur Lokasi Bencana Gempa Banten Tidak Ada Kendala
"Insya Allah saya selalu sahut setiap dipanggil di jam berapa saja," katanya.
Biasanya, pihaknya menerima laporan dari masyarakat. Namun, laporan tersebut mesti diverifikasi lebih dulu, atau dapat pula mengirimkan tim BPBD terdekat, atau mengirim relawan tangguh bencana ke lokasi. (raf)