TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - EJZ (32), pria yang ditemukan tewas berlumuran darah dalam mobil di parkiran Apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara sempat membuat surat wasiat untuk sang istri, KAL (33).
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan wasiat berupa dokumen itu difemukan polisi dari sebuah tas yang berada di mobil Daihatsu Xenia tempat korban tewas.
"Kami menemukan ada sebuah berkas di mana berkas ini disimpan dalam amplop warna cokelat," ungkap Rio, Jumat (25/3/2022) malam.
Polisi kemudian membuka amplop itu bersama dengan KAL dan mengetahui bahwa dokumen wasiat yang ditinggalkan berisi kode ATM serta kata sandi internet banking milik EJZ.
Baca juga: Mayat Korban Pembunuhan Dibawa Keliling Pakai Motor, Sama Sekali Tak Ada yang Curiga
"Wasiat dari korban itu berisi PIN ATM dan juga username dan password dari internet banking milik korban," sambung Rio.
Sementara itu tidak ada ditemukan pesan dalam dokumen wasiat yang akan dikirimkan ke alamat kediaman orangtua istri di kampung halaman di Malang, Jawa Timur.
"Jadi berkas ini diduga hendak akan dikirim oleh korban namun tidak jadi dikirimkan, kami temukan ada di dalam tas milik korban," tuturnya.
Sebelumnya EJZ ditemukan tewas berlumuran darah di dalam mobilnya sendiri di parkiran Apartemen Grand Emerald, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (23/3/2022) malam.
Baca juga: Polisi Selidiki Motif Novi Amelia Nekat Bunuh Diri di Apartemen Kalibata City
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengungkapkan korban yang ditemukan meninggal dunia sekira pukul 20.30 WIB tersebut adalah seorang pria berinisial EJZ (32).
"Kami dapat laporan pada bahwa ada penemuan mayat di parkiran P5 apartemen Grand Emerald," ungkap Rio di Mapolsek Kelapa Gading, Kamis (24/4/2022).
Pada saat ditemukan, tubuh korban berada di bangku penumpang tengah, tepatnya di belakang kursi pengemudi mobil Daihatsu Xenia berwarna abu-abu miliknya.
Baca juga: Sopir Transjakarta Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Perempuan di Flyover Jembatan II Jakbar
Rio menceritakan kondisi mobil terkunci dari dalam saat tubuh korban ditemukan. Sehingga sekuriti apartemen memecahkan kaca bagian depan kiri untuk memastikan kondisi korban.
"Setelah itu kami laksanakan penyelidikan dan olah TKP terlebih dahulu, dan kami mendapatkan posisi mobil tersebut terkunci dari dalam," ucap Rio. (jhs)