Terus Sakit Kepala Hingga Pingsan, Ahmad Divonis Tumor Otak, Berharap Bisa Segera Dioperasi

Penulis: Rafzanjani Simanjorang
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suningsih bersama putranya yang divonis tumor otak saat ditemui di kediamannya, Kebon Pala Tanah Rendah RT 08, RW 07, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (6/4/2022)

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Hati ibu siapa yang tidak remuk ketika mendengar berita buah hatinya divonis terkena tumor otak dan harus naik meja operasi.

Inilah yang dialami oleh Suningsih (52), warga Kebon Pala Tanah Rendah RT 08, RW 07, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Keteguhan hatinya diuji di bulan Ramadan ini.

Pasca suaminya wafat, putranya, Ahmad Maulana (31) menjadi tulang punggung keluarga menggantikan ayahnya.

Ahmad bekerja sebagai penyanyi yang kerap manggung di cafe atau hajatan.

Baca juga: Puluhan Warga Binaan Lapas Perempuan Pondok Bambu Ikuti Penghapusan Tato

Upahnya, digunakan untuk keperluan dapur.

Sementara Suningsih, awalnya berjualan nasi uduk setiap harinya, namun berhenti karena menyambut Ramadan, serta akibat persaingan dagang.

Berawal dari dua bulan lalu, Ahmad mengeluhkan sakit di kepalanya.

"Awalnya saya mengira sakit kepala biasa. Saya obatin ke klinik, puskesmas. Tapi sampai obatnya habis, masih saja begitu (sakit). Sampai ada yang ngajarin beli obat Cina, tapi tidak ada pengaruh juga," tutur wanita yang akrab disapa "Bu Sun" ini saat bertemu dengan Tribuntangerang.com, Rabu (6/4/2022) di kediamannya.

Dua minggu terakhir, sakit kepala anaknya kian parah bahkan membuat putranya berkali-kali pingsan dalam sehari.

Baca juga: Ramadan Tanpa Ayah, Dewi Perssik Merasa kesepian


Suningsih langsung membawa putranya ke RSU Hermina Jatinegara pada Sabtu (3/4/2022).

Selama empat hari di rumah sakit, kondisi sakit kepala anaknya perlahan membaik.

Namun, kabar menyedihkan ia terima dari hasil observasi dokter.

"Ada dokter yang menangani, katanya anak saya bukan sakit biasa. Ada tumor di otak. Dan kemarin, empat hari diobati itu hanya menghilangkan rasa nyerinya saja. Kalau tumornya tidak bisa diobatin. Satu-satunya jalan hanya dioperasi," kata Suningsih menahan air mata.

Baca juga: Ria Ricis Akui Sakit Jika di Rumah Saja Selama Hamil, Kalau Bepergian Tidak Terasa

Mendengar kabar itu, ia pun terkulai lemas dan ditenangkan oleh tim dokter.

Halaman
12