Berita Tangerang

Pengamanan Aksi 11 April Kapolresta Tangerang Larang Anggota Bawa Senjata Api

Penulis: AndikaPanduwinata
Editor: Hertanto Soebijoto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polresta Tangerang menggelar apel di Lapangan Apel, Gedung Presisi, Polresta Tangerang, Minggu (10/4/2022).

TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten menggelar Apel Persiapan Pengamanan aksi unjuk rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Mahasiswa lainnya di daerah hukum Polresta Tangerang. 

Apel dilaksanakan di Lapangan Apel, Gedung Presisi, Polresta Tangerang, Minggu (10/4/2022).

Aksi unjuk rasa elemen mahasiswa itu sedianya akan digelar pada Senin (11/4/2022) di Jakarta.

Baca juga: BEM SI Bertekad Turun ke Jalan, Sekitar 1.000 Mahasiswa Bakal Ambil Bagian

Baca juga: Anggota DPR Diduga Nonton Video Porno di Tengah Rapat Membahas Vaksinasi Covid-19

"Menundak lanjuti perintah pimpinan, hari ini melaksanakan pengecekan kesiapan dan pengecekan perlengkapan, serta kendaraan dinas yang akan digunakan besok untuk pengamanan unjuk rasa," kata Kapolresta Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho.

Zain menekankan, semua personel pengamanan patuh terhadap perintahkan pimpinan. Salah satunya dengan menunjukkan kesiapan.

"Besok akan dilaksanakan aksi unjuk rasa oleh beberapa elemen mahasiswa maupun elemen lain. Kita sebagai daerah penyangga harus siap memberikan pelayanan pengamanan dengan pendekatan yang humanis, tidak kontra produktif dan komunikatif, jangan sampai terpancing dan terprovokasi," papar Zain.

Zain juga menerangkan, akan ada beberapa titik penyekatan mulai dari gerbang tol dan juga perbatasan-perbatasan wilayah.

Baca juga: Istri ASN di Bandar Lampung Labrak Suaminya yang Sedang Berduaan dengan Wanita Lain di Dalam Rumah

Selain itu, juga di stasiun kereta api. Tidak hanya itu, juga akan melakukan pengecekan kendaraan yang akan masuk tol.

Kata Zain, personel yang akan diterjunkan sebanyak 302 personel Polresta Tangerang plus BKO Brimobda Polda Banten sebanyak 1 SSK atau sebanyak 100 personel.

"Selama pengamanan tidak ada yang membawa senjata api supaya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Zain. (dik)