"Sekarang dikenal pertanian perkotaan ini persis yang saya lakukan dengan mahasiswa saya," katanya.
Setiap rumah tangga, kata Sri, bisa memenuhi kebutuhan pangannya masing-masing berdasarkan apa yang ditanam sendiri.
"Dari pupuk itu menanam kangkung, kacang hijau, kacang-kacangan dan sayur lainnya."
"Dan mereka juga merasa puas, karena kemudian sampahnya tidak ada, namun menghasilkan suatu produk yang baru. Nah itu yang kita harapkan," kata Sri Setiawati.