Padahal, omset biasanya didapat hanya Rp5 juta perbulan.
Meski begitu, omset itu baru mencapai 80 persen dari Idul Fitri sebelum pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan nanti bisa bener-bener normal seutuhnya ya," harap Arla.
Macet
Salah satu tanda kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai ramai adalah kemacetan.
Seperti yang dirasakan Tribuntangerang.com pada Sabtu (16/4/2022).
Menempuh jarak 500 meter ke Pasar Tanah Abang butuh waktu 30 menit menggunakan sepeda motor.
Kemacetan sudah dirasakan dari Jalan K.S Tubun menuju ke Pasar Tanah Abang padat merayap.
Kemacetan dimulai 500 meter sebelum Blok G Pasar Tanah Abang.
Baca juga: Aksi Heroik Polisi Evakuasi Nenek Kedinginan di Tebing Tol JORR Pasar Rebo
Mayoritas kendaraan didominasi oleh angkutan umum dan mobil pribadi.
Dua jalur jalan menuju Pasar Tanah Abang tertutup kendaraan pada pukul 13.30 WIB.
Butuh waktu 30 menit untuk sampai ke Blok F Pasar Tanah Abang yang jaraknya hanya 500 meter dari jembatan Pasar Tanah Abang.
Ujung kemacetan terjadi di Blok A Pasar Tanah Abang. Kemacetan baru bisa diurai di Blok A Pasar Tanah Abang menuju Jalan Thamrin.
Terlihat Polantas dan Dishub kewalahan menangani kemacetan lantaran volume kendaraan melonjak.
Belum lagi parkir liar di bahu-bahu jalan membuat lebar ruas jalan berkurang.
Sejumlah mobil yang parkir sembarangan juga terlihat dikempesi karena melanggar rambu parkir.