TRIBUNTANGERANG.COM, MADIUN -- Bentrok antar-massa dua perguruan silat terjadi di Madiun, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022) petang.
Massa yang terlibat bentrok berasal dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW).
Alih-alih mengeluarkan jurus-jurus rahasia dari masing-masing perguruan, kedua kelompok malah memakai jurus lempar batu.
Dilansir dari berbagai sumber, aksi lempar batu itu terjadi di Jalan Yos Sudarso dan di Desa Wonodadi, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Baca juga: Rizky Febian, Raisa, dan Isyana Bakal Meriahkan Perayaan HUT ke-495 Kota Jakarta di JIS
Narasi yang muncul menyatakan, pada Minggu siang, kedua PSHT dan PSHW sama-sama menggelar halal bihalal di markas mereka.
Seusai acara, para anggota perguruan silat pulang secara berkelompok dan konvoi menggunakan. Di sebuah lokasi, sekelompok anggota PSHT dan sekelompok anggota PSHW berpapasan di jalan. Mereka saling ejek hingga suasana memanas dan terjadi pertikaian.
Dalam rekaman lain, terlihat sepeda motor yang roboh di jalan. Terlihat juga aparat kepolisian membantu mengevakuasi korban yang diduga terlibat dalam bentrokan tersebut.
Dikutip dari TV One, Kapolsek Kartoharjo Kompol Lilik Sulastri menganggap bentrok antar dua kelompok itu adalah hal biasa. "Itu tadi biasa cuma massa dari anak-anak, kebetulan lewat di wilayah Desa Wonodadi dan Kelurahan Patihan Kecamatan Mangunharjo,” kata Lilik.
Bentrokan itu pun menjadi perhatian warganet. Netizen menyesalkan bentrok antar-massa perguruan silat masih sering terjadi.
"Sampai kapan dua kubu ini bisa damai tenang saling mengasihi saling jaga hmm... Kayak bomb waktu tiap detik bisa meledak. Semoga dgn mengingat Islam & mereka bisa rukun damai tenang saling Jaga saling kasihi selama lama lama lama nyaaa... Aamiin. Big Hug and Love," tulis @AfasaSembilan
"Mau lihat jurus silat tapi malah saling lempar batu," sindir @Frihusami1.
Baca juga: Kisah Kesetiaan Seekor Anjing yang Ditinggal Sendirian oleh Pemiliknya di Rumah Kosong
Madiun dikenal sebagai Kota Pendekar. Pemkot Madiun telah meluncurkan logo baru Kota Pendekar pada 2021 lalu
Logo baru berbentuk seorang pendekar yang sedang memeragakan gerakan pencak silat ini selaras dengan city branding Kota Madiun, yaitu Kota Pendekar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan pemilihan logo Kota Pendekar ini sudah melalui proses seleksi dan pertimbangan matang.