TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pria paruh baya yakni RS (41) kepergok warga saat melakukan aksi eksibisionis.

Aksinya ini  dengan memperlihatkan alat kelaminnya di hadapan  tiga anak perempuan di Jalan Delima 2, depan SDN 05, RT 04/03 Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kejadian ini terjadi pada Rabu (25/5/2022), dan  berakhir dengan pengeroyokan warga.

Padahal, pelaku ini beralamat tidak terlalu jauh.

Baca juga: Tujuh Anak Dibawah Umur Jadi Korban Eksibisionis di Perumahan Meruya Selatan

Pelaku yang diketahui dari identitas miliknya merupakan warga Malaka Jaya, Duren Sawit .

Petugas Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Malaka Sari yakni Munajat mejelaskan penangkapan pelaku dilakukan pada malam, seusai waktu seusai salat isya.

Menurut kesaksian dari warga setempat, pelaku sudah melakukan aksi seperti ini sekira lima kali. 

"Warga melihat orang tersebut sudah lebih lima kali (beraksi), sudah sering lah kesini. Jadi hafal korban ini, kemudian melapor ke warga dan langsung ditangkap," kata Munajat, Rabu (25/5/2022). 

Baca juga: Pelaku Eksibisionis Sudah Hampir 2 Tahun Lakukan Aksi di Depan Kos Wanita, Puluhan Penghuni Resah

Mengingat hal tersebut dianggap warga sangat meresahkan, ketika melihat pelaku kembali datang lalu menjalankan aksinya, penduduk sekitar tidak tinggal diam.

Setelah diamankan warga, pelaku juga sempat di dihajar massa yang resah terkait perbuatannya itu 

Sesudah di hajar massa, pelaku pun di arahkan ke kediaman ketua RW 03 dengan tujuan meminta keterangan lebih lanjut.

"Saat diamankan di rumah ketua RW 03, pelaku disitu diintograsi. Pelaku Diindikasi memakai obat karena dari pembicaraannya menantang," lugasnya.

Munajat juga menjelaskan terkait kronologi awal pelaku melakukan aksi yakni dengan berpura-pura buang air kecil, untuk selanjutnya ia kemudian memperlihatkan alat kelaminnya.

Baca juga: Pelaku Eksibisionis di Bekasi Lakukan Aksinya Sambil Menunggu Korban yang Hendak Pulang Kerja

"Betul (mengeluarkan kemaluan). Tadi informasi dia kencing di depan anak-anak perempuan. Tapi biasanya pelaku hanya mengeluarkan alat vital aja," pungkasnya.

Setelah kejadian, pelaku kemudian diarahkan ke petugas Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Duren Sawit, Jakarta Timur dengan tujuan menjauhi dari kerumunan massa yang geram dengan perilakunya.

Perihal penjelasan dari korban, saksi, dan benda atau barang bukti juga ikut diamankan petugas.

Tapi, sebab Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) tidak tersedia di tingkat Polsek, pelaku selanjutnya akan di arahkan ke pihak Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Timur (m37).