Formula E

Ada 200 UMKM yang Dilibatkan Dalam Gelaran Turnamen Formula E

Penulis: Fitriyandi Al Fajri
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi - Pelaku UMKM Jakarta mengikuti Expo 2020 Dubai di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). (Dok. PPID DKI Jakarta)

 
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Pemerintah DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) telah memberi pembekalan kepada 200 pelaku UMKM.

Nantinya mereka akan dilibatkan dalam gelaran Formula E Jakarta yang diadakan pada Sabtu (4/6/2022) mendatang.

Kepala PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pembekalan tersebut berlangsung di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara, pada Jumat (27/5/2022).

Pembekalan ini tidak hanya diikuti oleh pelaku UMKM dari DKI Jakarta, tetapi juga dari 10 provinsi di Indonesia yang telah dipastikan terlibat dalam ajang Formula E Jakarta.

Baca juga: Pelaku UMKM Harus Siap dan Antusias Sambut Penonton Formula E di Ancol

“Nantinya, UMKM yang telah diberi materi pembekalan akan diberikan fasilitas gratis di kawasan sekitar Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol untuk menjajakan dagangannya,” kata Ratu berdasarkan keterangannya pada Sabtu (28/6/2022).

Ratu mengapresiasi produk yang dihadirkan dan dia berpesan agar pelaku UMKM membuktikan produk dan pelayanannya bisa bersaing di gelaran internasional seperti Jakarta E-Prix 2022.

Pasalnya yang hadir nanti tidak hanya penonton lokal, tetapi penonton mancanegara juga akan datang menonton.

“Ini bisa jadi momen bagus, tidak hanya bagi Jakarta, tapi bagi Indonesia memperkenalkan produk UMKM-nya kepada dunia,” ujar Ratu.


Menurutnya, selama ini produk-produk milik UMKM dipesan hanya karena faktor belas kasih.

Untuk itu, diperlukan peningkatan keunggulan produk serta layanan dari para pelaku UMKM.

“Selama ini produk UMKM dipesan karena kasihan, bukan karena keunggulan produk dan layanannya. Mindset (pola pikir) ini harus diubah,” jelasnya.

Ratu berharap lewat acara pembekalan ini, para pelaku UMKM dapat belajar meningkatkan keunggulan dan layanan dari produk yang mereka jual.

Terutama, agar para pelaku UMKM bisa memahami bagaimana menghadapi event internasional. (faf)